Pelalawan, detikkasus.com – Lapisan dan elemen masyarakat sangat menyayangkan hasil kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan.
Pasalnya sejumlah paket proyek tahun anggaran 2016 sudah mengalami kerusakan.
Seyogianya usia bangunan dari pemerintah ada target, namun lain halnya dengan proyek-proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, baru satu tahun selesai dikerjakan sudah mengalami kerusakan.
Hasil investigasi wartawan, salah satunya pembangunan pagar SMP Negeri 1 Bunut ditemui sudah retak parah dan dikwatirkan tidak lama akan roboh.
Selanjutnya pembangunan pagar SMP Negeri 1 Bandar Petalangan juga mengalami keretakan. Dan besi tiang terlihat atau tidak masuk dalam coran.
Lalu pembangunan pagar SMP Negeri 04 Desa Gondai, Kecamatan Langgampun sudah rusak parah.
Cepat rusaknya proyek tersebut diduga kuat dikerjakan rekanan tidak sesuai bestech dan ada permainan pejabat dan pihak terkait.
Saat dikonfirmasi kepada PPK proyek tersebut Masri, S.Pd, beberapa waktu lalu di kopi tiyam Nong Chan Jalan Lintas Timur mengaku tidak dapat menghubungi kontraktor pelaksana karena kontraktor nya tidak mau menghadap.
“Saya berusaha memanggil kontraktor untuk mengetahui secara pasti bagaimana proyek itu dilaksanakan”, kata Masri.
Menurut Masri mengenai proyek yang sudah rusak-rusak sudah memanggil kontraktor untuk memperbaiki namun kata Masri kontraktornya keras kepala.
Pernyataan Masri ini disayangkan karena proyek yang mengalami kerusakan menyuruh kontraktor untuk memperbaiki padahal masa pemeliharaan dari kontraktor selama enam bulan sudah habis. ARIS.