Di Desa Gampong Alue Canang Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Terkesan Tidak Tersentuh Oleh Pihak Hukum Juga Disinyalir Terjadi Pembiaran.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Semangkin berdiam diri pihak aparat penegakan hukum (APH) daerah provinsi aceh, diduga semangkin menjamur saja. Beroperasi pengeboran sumur minyak mentah (ilegal drilling), di seputaran kebun rambung dan paya laot.
Tepatnya, di desa gampong alue canang kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur di wilayah hukum (Wil-Kum) kepolisian resort (polres) langsa. Terkesan pula, tidak tersentuh oleh pihak hukum juga disinyalir terjadi pembiaran, dalam hasil pantauan oleh beberapa wartawan media online ini secara tergabung.
Anehnya lagi, ketika beberapa wartawan media online ini. Menerima himpunan informasi, dari salah satu nara sumber yang dapat di percaya. Mulai dari gampong alue canang beserta dari pihak luar gampong tersebut, menyampaikan komentarnya. “Sudah cukup lama, beroperasinya ilegal drilling itu. Namun, mulai dari pihak APH daerah provinsi aceh dan APH daerah setempat.
Belum juga ada tindakan tegas, untuk menindak para mafia pemain pengeboran sumur ilegal drilling itu. Bahkan juga, bukan itu saja, dari pihak-pihak publik atau wartawan lainnya. Juga asal datang ke lokasi desa gampong alue canang ditempat kami ini, juga diam saja. Diduga adanya sogokan dengan senilai peng recehan, pihak publik pun tutup mata”. Ujarnya, sumber itu membeberkan kepada wartawan media online ini. Rabu 18/12/2024, sekitar pukul.11.20.wib.
Menurut dari pihak pemerhati sosial publik daerah aceh ini. Oleh bung karo-karo, juga turut menyikapi yang kian kalinya. Terkait pengeboran sumur minyak mentah (ilegal drilling) itu, dan juga yang kini masih dalam 100 hari kinerja bapak presiden prabowo subianto. Melalui bapak kapolri jenderal listiyo sigit prabowo, disinyalir terkesan mandul dengan kinerjanya dalam 100 hari kerja yang dia ciptakan (Asta Cita) presiden republik indonesia. Khusunya, daerah aceh dan daerah kota langsa. “Saya juga menilai, ada pun asta cita bapak presiden-ri Prabowo Subianto, itu hanya sepintas di.dengar sebagai angin lalu saja. Pihak APH daerah aceh pun, hanya menanggapi senyum saja. Didalam hati, mereka-mereka itu berkata. Emangnya gue pikirin 100 hari kerja presiden RI, yang penting uang masuk terus berjalan. Presiden kan di jakarta, mana mungkin mau dia turun masalah minyak mentah ilegal itu”. Pungkasnya, seraya yang telah di perkirakan dalam benak pikiran pihak aph-aph daerah aceh itu. Rabu 18/12/2024, sekitar pukul.20.53.wib.
(Pasukan Ghoib/Team Media Publik Aceh)