Diduga Proyek Gudang Benih Pertanian Pemkab Pringsewu tidak sesuai Spesifikasi atau asal jadi.

 


Detikkasus.com | Bersama Jejak-kasus.com, dan Detikkasus.com saat melakukan pengecekan di lokasi proyek pembuatan bangunan gudang Benih Pertanian Pringsewu yang berada di Desa Wates Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Lampung, pada beberapa hari yang lalu 20/06/2108, Pukul 13.30 WIB, tampak terlihat kasat mata pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan standar spesifikasi bangunan yang ada.

Baca Juga:  Perayaan Milad ke- III HAM Sulsel di Rangkaikan dengan Berdoa Bersama Untuk Alm. Adhe Sirha

Salah satu contohnya bahan material berupa besi cor penyangga menggunakan besi yang tampak tidak sesuai dengan ukuran, dan pasir yang digunakan terlihat pasir sedot yang bercampur dengan tanah lumpur. kemudian, bentuk dari tegak besi penyangga tiang tidak lurus sesuai dengan gambar yang dikerjakan.

Saat kita berkunjung lokasi bangunan tersebut, belum ada kegiatan atau aktifitas yang di kerjakan kembali oleh para tenaga kerja proyek bangunan gudang benih Pertanian tersebut.

Baca Juga:  Akibat Tambang Pasir yang Diduga Belum Mengantongi IUP, IPR atau IUPK "Warga Pekon Banyuwagi Kekurangan Air Bersih.

Diduga dalam hal ini, pihak kontraktor atau rekanan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pringsewu, PT. Harapan Jejama Wawai yang mendapatkan pekerjaan, dalam pelaksanan pekerjaan dan spesifikasi material tidak sesuai dengan standar bangunan yang akan dikerjakan.

Baca Juga:  Bantu Pengecoran Masjid, Babinsa Jombang Koramil 0824/27 Jombang Berbaur Kerja Bakti Bersama Masyarakat

 

Saat kunjungan kami, tidak ada pihak rekanan ataupun pihak yang terkait yang dapat kami mintai keterangan.
Alangkah sayang, jika anggaran yang di gelontorkan pemerintah senilai Rp.3.299.400.000,00 untuk pembangunan Balai Benih Pertanian ini, yang diduga tidak di fungsikan sesuai anggaran, perlu dipertanyakan.(Bambang /Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *