Tanjab Barat l Detikkasus.com –
Sungguh miris dan mencerminkan yang tidak baik terhadap publik, padahal pekerjaan dilaksanakan di lokasi tempatnya para pejabat yang menjadi panutan publik (red,kantor bupati) kabupaten Tanjung Jabung Barat,Kamis (27/10/22).
Meski pekerjaan dilaksanakan di area penuh dengan pejabat teras Tanjabbarat ternyata tidak menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai aturan,bukti kecil saja pekerjaan tidak memasang papan plank kegiatan proyek.padahal sudah jelas tertera dalam UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.Selain itu ,akibat dampak dari pekerjaan di senyalir dapat menimbulkan polusi udara karena debu dari pekerjaan bertebaran sehingga tidak steril.selain itu juga suasana kantor bupati jadi berisik hal ini tentunya berdampak dan menggangu kenyamanan pelayanan masyarakat untuk be urusan dan sebagian ASN di lingkungan kantor bupati bekerja .
Pantauan media ini tidak ditemukan dilokasi plank nama kegiatan.apakah pekerjaan yang saat ini sedang dikerjakan jenis proyek atau pribadi?
Terkait hal ini sejumlah pihak mulai menyoroti, Seperti di sampaikan salah seorang masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya. Menurutnya itu tak bagus secara tidak langsung memberikan contoh yang tidak baik.seharusnya di tegur atau di berikan sangsi tegas kepada pihak pelaksana(rekanan) begitu juga konsultan pengawasnya dan dinas terkait.masak ia di dibiarkan dan didiamkan apalagi pekerjaan didalam lingkungan kantor bupati,kesannya seolah pejabat teras yang berada di lingkungan dalam kantor bupati membiarkan dan tutup mata serta tidak dihargai hanya dipandang sebelah mata.
“Hebat dan salut buat rekanan pelaksana dan konsultan pengawas pekerjaan ini.didalam lingkungan kantor bupati yang jelas-jelas banyak pejabat teras Tanjabbarat di dalamnya berani melaksanakan proyek tidak mengikuti peraturan yang ada,ini di sini apalagi pekerjaan yang berada di pelosok-pelosok desa yang jauh dari kontrol pengawasan masyarakat tentunya kita bisa nilai sendiri seperti apa hasil pekerjaannya tidak perlu kita beberkan biarkan publik yang menilai sendiri,”katanya.
“Nampak lemahnya pengawasan dari pejabat dilingkungan Pemkab Tanjabbarat Ini,”timpalnya.
Ia memandang, seharusnya pejabat publik khususnya didalam lingkungan kantor bupati bisa menunjukan ketegasan jika perlu di beri sangsi tegas kepada kontraktor dan konsultan pengawasnya .sehingga tidak ada lagi kontraktor maupun konsultan lainnya yang berani bekerja secara sembarangan,”tuturnya. (Ben)