Yang Kuasa Areal Lahan Pinggiran Aset Milik Pemerintahan Pusat Serta Aset Miliknya Pemerintahan Kota Langsa.
Disinyalir Terkesan Mendukung, Dan Tidak Adanya Netralitas, Tampilan Baleho Para Pas-Lon Tersebut.
Aceh |Detikkasus.com -Terkait pemberitaan yang pada sebelumnya juga, sempat pernah terjadi terbit di media online ini. Berjudul, menjamurnya baleho pas-lon wali kota dan wakil wali kota langsa. Di areal pinggiran aset miliknya pemko langsa. Disinyalir terkesan pihak pan-was-lih kota langsa, tidak ada mengambil tindak tegas secara netralitas. Terbitan pada tanggal, kamis 31 oktober 2024 bulan lalu.
Ironisnya lagi, diduga pihak panitia pengawasan pemilihan (pan-was-lih) dan satuan polisi pamong praja (sat-pol-pp) daerah kota langsa. Terkesan tidak miliki nyali terbitkan baleho-baleho pas-lon, yang kuasa di daerah pinggiran aset milik pemerintahan APBN pusat dan pemko langsa.
Disinyalir terkesan mendukung, dan tidak adanya netralitas. Dengan adanya tampilan baleho para pas-Lon tersebut, anehnya lagi. Ketika kembali, wartawan media online ini. Mencoba menghubungi kepala satuan polisi pamong praja (kasat pol pp) kota langsa, sebutan panggilan “rudi selamat”. Melalui seluler whatsappnya itu, kemarin jumat 01/11/2024 sekitar pukul.09.43.wib. Dengan nomor, 085270xxxx71. Terhubung dan langsung berkonfirmasi kepadanya itu, meminta kembali. Hasil yang pernah dia sebutkan itu, pada kemarin lalu.
Sebutan panggilan, “rudi selamat”. Selaku kasat pol pp kota langsa, langsung mengomentari kepada wartawan media online ini. “Kami, kemarin itu belum sempat anggota saya. Untuk melakukan kordinasi kepada pihak pan-was-lih, tapi kami akan coba lagi. Anggota sat-pol pp, untuk mempertanyakan kembali. Kepada pihak pan-was-lih kota langsa, kami juga. Kalau tidak ada gabungan bersama, kami takut nanti salah langkah bekerja. Nanti apa hasilnya, dari anggota sat-pol pp dari kami. Kami nanti himbau kembali”. Terangnya, kasat pol pp pemko langsa itu menjabarkan kepada wartawan media online ini.
Parahnya lagi, usainya wartawan media online ini. Melakukan konfirmasi kepada, “rudi selamat” itu. Wartawan media online, kembali mencoba menjafri salah satu seorang dari pihak pan-was-lih kota langsa. Yaitu, sekretaris pan-was-lih. Sebutan panggilan dirinya tersebut, “muksin”. Melalui chat whatsapp selularnya, dengan nomor 085275xxxx33. Bertujuan, untuk berkonfirmasi kepadanya dan sekaligus melangsir terbitan pemberitaan yang sempat pernah terjadi di media online ini, kemarin jumat 01/11/2024 mulai sekitar pukul.09.49.wib.
Mempertanyakan kepadanya, “muksin” tersebut. Tentang, terkait pemberitaan di media online ini bg..👆🏿👆🏿👆🏿apa di benarkan bg…baleho baleho yang terpajang di areal aset pemerintahan di kota langsa bg.. Apa ada bg..aturan nya bg..dalam hal tersebut bg, Ijin bg jwbnnya. Berlanjut, dengan responnya. “Muksin” itu membalas chat whatsapp selularnya, kepada wartawan media online ini. Dengan secara singkat, mengatakan. “Langsung saja ke komisioner, Saya tidak bisa jawab. Krn bukan ranah saya. Àbg tlpn aja komisioner bg”, tuturnya. Dengan cara melempar bola panas itu, kepada ketua pan-was-lih di kota langsa. Pada saat itu juga, sekitar pukul.10.35.wib.
Dengan secara terpisah pula, dari sisi lainnya. Terpantau oleh wartawan media online ini, menjamurnya kembali baleho di areal perkebunan sawit atau di kebun lama kecamatan langsa lama kota langsa, yang masih di bawah naungan badan usaha milik negara (BUMN) PTPN satu (1) alias di regional 1 kota langsa.
(Pasukan Ghoib/Team Media Publik)