Dugaan Rangkap Jabatan, Sebagai Direktur Grapari Persero BUMN Cabang Kota Langsa, Disinyalir Terjadinya Kong Kali Kong Terhadap ASN Sebutan “Panca”.
Aceh |Detikkasus.com -Setelah dilakukan pemberitaan yang sempat pernah terjadi, secara publik di media masa ini. Berjudul, oknum.ASN bagian hukum persidangan dan risalah dprk langsa. Dugaan hanya sebatas prinjer saja, tidak ada mengikuti kegiatan kinerja sebagai ASN.
Dugaan kembali, lakukan job samping di counter ponsel. Diduga menjabat sebagai pejabat grapari langsa, terbitan pada tanggal 22 februari 2024 beberapa hari lalu.
Ada pun pemberitaan yang pada sebelumnya terjadi terbitan secara publik di media online di aceh ini, diduga pihak kantor bkpp pemko langsa itu. Tidak ada melakukan tindakan, terhadap oknum ASN dprk langsa. Sering disebut-sebutkan panggilan “panca”, dugaan rangkap jabatan alias dua (2) lisme selaku oknum ASN di drpk langsa tersebut.
Diduga kembali, sebagai direktur kantor grapari persero bumn kota langsa. Disinyalir terjadi adanya kong kali kong, diantara pihak kantor bkpp pemko langsa itu. Maka, dirinya “panca” dugaan bisa melakukan interaksi yang dia lakukan di dua lisme tersebut.
Contohnya saja, salah satu dari sebagai oknum ASN drpk langsa dan juga selaku pejabat di kantor grapari persero badan usaha milik negara (BUMN) cabang langsa. Apakah di benarkan dalam aturan peraturan pemerintahan (pp) di negara kesatuan republik indonesia (NKRI) di provinsi aceh ini, ironisnya lagi. Pada sebelumnya terjadi pemberitaan yang telah terjadi terbit di media masa secara publik itu, kalangan sejumlah wartawan media online ini.
Ketika sempat pernah melakukan konfirmasi kepada pihak kepala sub (kasub) bagian informasi kepegawaian (inka) yang disebut panggilan “putra”. Tentang adanya pemberitaan yang sempat terjadi terbit secara publik media masa online di aceh ini, kemarin sabtu 24/02/2024 sekitar pukul.21.39.wib. Yang dilakukan langsiran kepadanya kasub inka bkpp pemko Langsa itu, melalui selular chat whatsappnya. Dengan nomor 082297xxxx42.
Terpantau kembali, kasub inka kantor bkpp pemko langsa tersebut. Hanya sebatas di pelototi saja olehnya itu, tanpa ada balasan apa pun darinya sebutan “putra” tersebut. Disinyalir terkesan pula, tidak ada memiliki nyali untuk melakukan komentar sepatah kata pun. Diduga kembali, adanya terjadi kong kali kong layaknya seperti sapi ompong.
(Jihandak Belang/Team)