Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Sungguh sangat cukup sadis sistem permainan para agen-agen pengambilan minyak yang bersubsidi jenis solar, terkesan menjamur disalah satu terminal stasion pangkalan bahan bakar umum (spbu) desa alur bemban kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang.
Dalam pantauan awak media detikkasus.com ini, yang selalu mengggunakan jerigen dan menggunakan becak bermotor. Armada mobil jenis kijang kapsul bahkan pula ada yang menggunakan armada mobil pick-up carry, pada hari pagi menjelang siang.Terpantaunya selalu mengantri di seputaran areal dalam spbu atau pun dibelakangnya didesa alur bemban kecamatan karang baru aceh tamiang, disinyalir pihak aparat penegak hukum terkesan dugaan terjadi pembiaran.
Yang lebih paranya lagi, dengan modal dusta (modus) judulnya. Minyak bersubsidi jenis solar asal spbu desa alur bemban tersebut, untuk kebutuhan para nelayan. Pada hal, seberapa banyakkah nelayan yang ada dipemerintahan kabupaten aceh tamiang itu, ketika awak media detikkasus.com ini.
Mencoba menghubungi, pihak dari aparat penegak hukum alias salah satu oknum polisi yang bertugas dikabupaten aceh tamianh. Lewat chat atau whatsapp selularnya berinisial A membidangi reserse kriminal polres acah tamiang, tentang menjamurnya peredaran pengambilan minyak bersubsidi jenis solar di spbu desa alur bemban tersebut. Apa sebegitu banyaknya para nelayan dikabupaten aceh tamiang tersebut, menurut berinisial A salah satu oknum polisi dari aparat penegak hukum kabupaten aceh tamiang itu berkata.
“Mereka memiliki dokumen untuk para nelayan, bahkan juga lapirannya sudah sampai ke mapolda aceh. Kalau bapak kurang yakin dan tidak percaya, bapak boleh tanya saja ke pihak menegemen spbu di sana. Karena disanalah mereka yang tau bapak, nanti coba saja arahkan kembali team dari saya untuk melakukan pengecekan kembali.”terangnya oknum polisi itu menjelaskan, dini hari rabu.30/11/2022 sekitar pukul.14.59.wib.
Ironisnya lagi, dengan kata tambahan komentarnya oknum polisi berinisial A selaku aparat penegak hukum yang membidangi reserse kriminal dikabupaten aceh tamiang. Menolak hasil apa yang telah dia ucapkan kepada awak media detikkasus.com ini, dugaan terindikasi disinyalir suci dalam debu.
(Kaperwil-Aceh)