Terkesan Asal Jadi Dan Tak Jelas Asal Usul Nilai Anggaran Dana Di Peroleh.
Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Sungguh sangat luar biasa, dengan adanya terselubung. Diduga pengerasan badan jalan lorong yang menuju ke kantor desa kampong bandung jaya kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang, wilayah hukum (wil-kum) polres langsa.
Terpantau oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini, kemarin 04/09)2023 sekitar pukul.16.42.wib. Terindikasi tak miliki plang papan nama proyek, terkesan asal jadi dugaan tipis-tipis layaknya gorengan tempe saja dan tak jelas asal usul nilai anggaran dana yang di peroleh pihak terkait mengerjakan itu.
Parahnya lagi, usainya kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Terpantau lokasi yang di lakukan pengerasan menggunakan batu krikil tersebut, kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Juga mencoba melakukan kontak konfirmasi lewat selular whatsappnya salah satu kepala desa (kades) alias datok desa kampong bandung jaya kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang itu. Dini hari rabu 06/09/2023, sekitar pukul.10.45.wib.
Tentang adanya, proyek pengerasan badan jalan lorong yang menuju ke kantor desa kampong bandung jaya. Apakah itu berasal dari anggaran dana desa (add) atau bukan, atau adanya anggaran dana dari pihak lainnya.
Datok (kades) kampong bandung jaya itu, mengulaskan cerita. “Itu kita tidak tau, berasal dari mana. Kalau anggaran dana desa (add) mana ada itu, dan yang mengerjakan proyek tersebut. Sampai saat ini belum ada laporan apa pun, bisa jadi juga anggaran dana pihak pemerintahan kabupaten aceh tamiang. Coba saja tanyakan ke mereka itu.” Ujarnya datok/kepala desa bandung jaya tersebut.
Menurut dari pihak kantor dinas pupr pemkab aceh tamiang, yang membidangi hal itu. Adanya pekerjaan pengerasan badan jalan menuju kantor desa (datok) bandung jaya, dugaan menggunakan baham material batu kerikil bulat kecil. Bahkan juga tidak ada tampilan plang papan nama kontrak anggaran dana yang tertampilkan secara publik itu, pihak dinas terkait pun langsung menjelaskan.
“Dalam hal proyek yang di maksud, pihak dinas kami tidak ada mengerjakan yang namanya proyek menggunakan batu kerikil. Itu asal bunyi saja mereka menyebutkan,” pungkasnya demikian. Dini hari rabu 06/09/2023, sekitar pukul.11.07.wib pagi tadi.
(Jihandak Belang/AS.25/Team)