Kota Langsa |Detikkasus.com -Sungguh malangnya nasib salah seorang pembantu rumah tangga (prt), yang kini kerap dilakukan oleh sang majikan. Diduga pelaku sebagai majikan berinisial Nzr warga jalan ahmad yani desa paya bujuk seuleumak kecamatan langsa baro kota langsa, dugaan lakukan penyekapan terhadap prtnya sendiri dikarenakan api cemburu terhadap perilaku oleh suaminya itu sendiri.
Dikarenakan, tidak cukup bukti menuduh prtnya itu sendiri. Maka sang majikan berinisial nzr tersebut, diduga melakukan interpensi terhadap prtnya berinisial F.H. Dan mengurung F.H didalam rumahnya berinisial nzr, dengan kronologis dalam kejadian sebagai korban berinisial F.H tersebut.
Dirinya diperlakukan dugaan layaknya tawanan saja, apa yang telah terjadi menimpa terhadap berinisial F.H itu. Mengutarakan kepada awak media detikkasus.com ini, ketika awak media detikkasus.com melakukan pertanyakan serta berkomfirmasi kepada berinisial F.H, (25) warga dusun kapten lidan langsa lama kecamatan langsa lama kota langsa.
Sewaktu diminta keterangan olehnya F.H, tentang yang menimpah kepaa dirinya.”Pada pagi hari rabu tanggal 18 bulan oktober tahun 2022, usainya saya bersama majikan saya, berinisial nzr itu. Setiba dari banda aceh sampai ke kota langsa, dan langsung ke rumahnya majikan saya, tiba-tiba majikan saya berinisial nzr itu. Marah-marah, tidak lama kemudia itu, majikan saya berinisial nzr. Langsung mengunci pintu gerbang dan saya disuruh masuk kedalam rumah, dimana bertempat tinggalnya dirumah pertokoan. Tepatnya desa paya bujuk seuleumak kecamatan langsa baro kota langsa wilayah hukum polsek langsa barat, sewaktu dirumah pertokoan itu dan toko tersebut memiliki nama toko maju bersama.
Ditutup olehnya. Dan saya dikurung olehnya berinisial nzr, bahkan saya juga tidak diberi makan olehnya. Dikarenakan saya sudah diperlakukan bukan seperti manusia lagi, saya juga mencari celah agar saya dapat kabur. Dari rumah pertokoan maju bersama itu, setelah saya mendapat celah untuk melarikan diri. Saya pun dapar untuk melompat dari atas loteng lantai dua ke bawah. Rumahnya berinisial nzr dipertokoan maju bersama tersebut, dan saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah berinisial nzr itu. Sudah selama lima (5) tahunan, dan saya bekerja olehnya dengan sistem kontrak per/tahun atau satu tahun lebih kurang. Dan juga berinsial nzr tersebut, membuat beberapa perjanjian kerja yang dia buat sendiri, dugaan tanpa adanya diketahui oleh pihak pemerintahan kota langsa. Dan kami ini orang kecil, bahkan pihak polisi pernah mengatakan kepada kami. Jangan masalah ini dikembang-kembangkan kemana-mana,”ttur ucapnya F.H menyatakan kepada awak media detikkasus.com ini, dini hari senin 12/12/2022 sekitar pukul.12.47.wib. Dugaan sebagai korban telah dilakukan interpensi kembali oleh pihak aparat penegak hukum kota langsa, dugaan terkesan takut pihak berinisial F.H selaku korban yang telah teraniaya.
Yang lebih parahnya lagi, ketika awak media detikkasus.com ini. Sewaktu dilakukan pertanyaan dan berkomfirmasi dengannya berinisial nzr oleh wartawan, melalui telepon selular whatsappnya. Berinsial nzr, diduga terkesan berdali. Apa yang pernah diperbuat, tentang penyekapan terhadap pekerja pembantu rumah tangganya (prt) sendiri.
Berinisial nzr, berkata.”oh, saya tidak ada melakukan. Apa yang dimaksud, dan dirinya melompat sendiri dari rumah saya. Dari lantai dua ke bawah, itu bohong dia. Dan juga saya sudah buat laporan ke polisi, tentang pencermaran nama baik. Dan surat laporannya ada, kalau tentang dokumen ditenaga kerjaan sudah ada, jadi kalau bapak mau naikkan ke media. Terserah gimana yang terbaik untuk bapak,”ujarnya berinisial nzr. Terkesan menantang, dugaan seakan-akan berlagak sok suci apa yang telah diperbuatnya. Dini hari juga, sekitar pukul.13.13.wib.
Dalam pantauan oleh awak media detikkasus.com ini, berinisial F.H. Kini sudah tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah, sementara itu. Berinisial F.H menjadi tulang punggung oleh keluarganya, yang tidak bisa melakukan aktivitas kembali sedia kalanya.
(Kang-Purba-Kaperwil-Aceh)