Panitia Ketua APDESS Dan Oknum Tni Dua Wilayah Raub Keuntungan Dugaan Mencapai 50 % Mark-Up Ajang Korupsi
Aceh |Detikkasus.com -Terungkapnya, diduga pelaksanaan acara kegiatan bimtek kepemudaan. Yang berlokasi, tepatnya di hotel royal idi rayuek. Menggunakan anggaran dana keuangan negara di 213 desa yang ikut pelaksanaan bimtek kepemudaan se-kabupaten aceh timur.
Yang lebih ironisnya lagi, ada pun acara bimtek kepemudaan yang masih terlaksana di hotel royal idi rayeuk aceh timur itu. Dugaan hasil mencapai lima puluh (50) persen (%) dari anggaran dana desa yang telah disetor oleh pihak gechik-gechik (kepala desa) 213 desa, dengan terperinci.
Dugaan, ingin menjadi peserta bimtek kepemudaan 213 desa. Per/0rang sekitar senilai Rp.5.000.000, per/desa 2 (dua) orang peserta bimtek. Ditambah lagi, dengan adanya cash beck senilai sekitar sebesar Rp.200.000. Bagi peserta bimtek kepemudaan di 213 desa yang tidak menginap di hotel royal idi rayeuk aceh timur tersebut.
Sesuai adanya, informasi yang di himpun oleh awak media detikkasus.com ini. Menerima komentar dari beberapa kalangan wartawan/jurnalis online kabupaten aceh timur, bahwa, dugaan pula. Pelaksanaan acara bimtek kepemudaan di 213 desa itu, para pihak panitia acara bimtek tersebut.
Salah satunya dari kalangan awak media/wartawan online aceh timur yaitu itu, termasuk dari ketua apdesi bersama oknum tni dua daerah yaitu. Kabupaten aceh timur dan oknum tni kota lhokseumawe, yang mengikuti selaku panitia pelaksana acara bimtek kepemudaan di royal idi rayeuk kabupten aceh timur sendiri.
“Memang benar, dengan ada acara terlaksana bimtek kepemudaan yang mereka kerjakan sekarang. Selama dua (2) hari terlaksana acara, diduga pula pihak-pihak panitia itu, dengan keuntungan mencapai 50 % (lima puluh persen) dari anggaran dana (keuangan) negara di desa se-kabupaten aceh tamiang. Kini telah disetor per/orang sekitar senilai (lima juta rupiah) Rp.5.000.000,- berlanjut kembali. Potongan cash becknya sekitar senilai sebesar (dua ratus ribu rupiah), untuk peserta bimtek kepemudaan di setiap 213 desa tersebut.”Ujar cetus kalangan beberapa awak media/wartawan itu, kemarin sabtu 03/06/2023 sekitar pukul.09.49.wib.
Parahnya lagi, ketua apdesi kabupaten aceh timur “samsuar” tersebut. Bersama oknum tni aceh timur dan oknum tni kota lhokseumawe, setelah dibantai beberapa kalinya, secara media online publik. Dugaan terkesan uring-uringan, yang diduga terlibat dalam selaku panitia pelaksana acara bimtek kepemudaan disetiap desa se-aceh timur. Terindikasi pula, melakukan pengurasan anggaran dana (keuangan) negara yang diperuntukan untuk masyarakat desa.
Malah, “samsuar” ketua apdesi dan beberapa oknum tni. Meminta ingin pemberitaan itu, di cancel dengan secara gratis. Terdengar celotehan mereka,”tolong berita di media itu di tek don.”katanya mereka itu, disinyalir nkri ini. Adalah milik mereka itu sendiri. Dan beranggapan media online ini, bisa di hargai dengan recehan. Kemarin, 02/06/2023 sekitar pukul.21.55 wib.
(Pasukan Ghoib/AS.25/Team)