Diduga PDAM Tirta Umbu Kab Nias Tidak Perhatikan Asetnya DiKota Gunungsitoli.

Detikkasus.com |

Kota Gunungsitoli, 2 April 2021.

Diduga PDAM Tirta Umbu Kab Nias Tidak Perhatikan Asetnya DiKota Gunungsitoli.

Sudah 1 bulan lamanya krisis air dikota Gunungsitoli.Dua hari berturut-turut air di Taman kota Gusit dan pasar yaahowu dll, macet dan wc pun bau tidak sedap.

Selama ini PDAM Tirta Umbu milik Kabupaten Nias, dipimpin oleh Direktur YD. Dinilai masyarakat Kota Gunungsitoli , pemimpin ini tidak mampu memimpin PDAM tirta umbu, ucap warga kota Gunungsitoli,Faozi Telaumbanua yang sehari-hari kunjungan ditaman kota Gunungsitoli dan Pasar Yaahowu Kab Nias yang bangunannnya di wilayah kota Gunungsitoli keluarahan Pasar Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli, tambah bung Faozi ini tegas.

Baca Juga:  Komisi I DPRD RDP Didesa Sisarahili Ma'u.

Seharusnya Pimpinan PDAM Tirta Umbu Kab Nias memperhatikan kebutuhan pokok masyarakat kota Gunungsitoli, karena ini adalah bisnisnya.

Baca Juga:  FGD Ketahanan Pangan, Wali Kota: Urusan Pangan Optimal, Kemiskinan Kian Ditekan

Aset kab Nias ini berada dikota Gusit seharusnya kab Nias memperhatikannya, karena setiap pengunjung pengguna wc membayar Rp. 1000( Seribu Rupiah) setiap kali kekamar mandi Pasar Yaahowu.

Kalau memang pemkab Nias tidak sanggung mengelola PDAM ini( air bersih) alias tidak tertata, maka disarankan pemko Gunungsitoli mendesak pemerintah pusat. ASET INI agar segera menyerahkan pemko Gusit pengeloannya.( Tim)

Baca Juga:  Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan a.n Ir. Ikhtiar Duha, MM" ,, Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Yang Ke 74

Tugas dan tanggung jawab PDAM sebenarnya : Menyelenggarakan pemasaran, pelayanan langganan dan mengurus penagihan rekening langganan. Menyelenggarakan fungsi pengawasan meter air, pengendalian meter air dan administrasi meter air. Membuat laporan bulanan sesuai dengan bagiannya masing-masing, tapi kenyataanya kinerja PDAM Tirta Umbu tidak bekinerja baik, Faozi mengakhiri.

(Suar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *