LAMPUNG, PRINGSEWU, detikkasus.com – Sejumlah warga pekon Bulokarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampunh, di datangi Polisi Pamong Praja kabupaten pringsewu. Atas dugaan para warga menduga ada tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum pol PP yang sedang tugas piket dengan seorang perempuan berusia 38 tahun pada malam minggu itu sedang berada di dalam kantor Banpol PP.
Namun dugaan warga hanya isapan jempol karena saat sejumlah warga memasuki kantor Pol PP tidak ditemukan adanya perbuatan asusila.
Rozi anggota Pol PP yang kebetulan malam itu sedang piket mengatakan ada kesalah pahaman dari warga sehingga ramai ramai mendatangi Kantor Pol PP yang sempat menarik perhatian sejumlah warga yang tengah melintas.
Menurut Rozi, malam itu dirinya piket bersama rekannya anggota Pol PP Nuryadi Suroto. “Nuryadi menelfon saudaranya (Suratno) untuk mengantar kain sarung ke kantor, namun saat Surat tiba di kantor Pol PP, tiba tiba (Surat) ditelfon oleh seorang perempuan berinisial Mar,” terang Rozi, Senin (11/12/2017).
Tidak berapa lama kemudian, kata dia, Mar menemui Surat di depan Kantor Pol PP. “Surat dan Mar masuk ke ruangan TV dan ngobrol bertiga bersama Nuryadi, dan saat itu Yulianto penjaga malam kantor sedang duduk di kursi sofa ruang tamu.
Setelah ngobrol sebentar saya pamit untuk keluar mau makan nasi uduk di Pasar, dan baru makan dua sendok saya di telfon katanya sedang ramai di kantor,” ujarnya.
Sementara Surat mengaku saat mereka berada di ruang TV, kondisi pintu dalam keadaan terbuka dan lampu hidup semua. “Saya keluar sebentar beli rokok, namun saat kembali beli rokok saya kaget melihat orang ramai,” ungkapnya.
Terpisah Mar, yang merupakan warga Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo menjelaskan sekitar pukul 20.30 WIB, janjian dengan Surat untuk berangkat kerja bareng di salah satu tempat hiburan malam. Namun saat bertemu dengan Suratno di depan kantor Pol PP, rekan kerja lainnya menghubunginya dan menyuruh untuk menunggu supaya berangkat bareng.
“Karena merasa tidak enak menunggu di luar kami di persilahkan masuk, sedikitpun kami tidak berbuat apa apa, boleh ditanya penjaga kantor,” ujarnya.
Kasatpol PP Pringsewu Edi Sumber Pamungkas menyesalkan adanya kejadian ini. Menurut dia, kejadia ini merupakan cobaan bagi Pol PP sebab hanya karena salah paham sehingga timbul fitnah.
“Saya bersama anggota Polsek Gadingrejo dan TNI langsung melakukan interogasi dan faktanya tidak ada terjadi tindakan asusila, anak buah saya masih lengkap mengenakan seragam dan yang perempuan memakai jaket, boleh dilihat foto fotonya yang sudah beredar, itu kan warga sendiri yang moto,” cetusnya.
Edi Sumber Pamunhkas berpesan kepada seluruh anak buahnya agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali. “Peristiwa ini harus dijadikan pelajaran berharga, dan saya tegaskan untuk tidak menerima tamu sembarangan,” pungkasnya kepada awakmedia.(Bambang Hartono)
Photo saat warga maysarakat mendatangi Kantor Pol PP. Dok.photo mentu. (Bambang).