JATIM | Detikkasus.com | Jumat 02/11,18, Ada ada saja ulah orang ini sebut saja inisial Dr Andika putra pradana warga Denpasar,perum dalung permai blok 07 no 79 desa bangli kecamatan Baturiti Bali, dulu sempat bekerja di Rsu siti hajar sidoarjo,sekarang tetep menjadi PNS di rumah sakit bali,dengan bermodal Hp android miliknya dan mengupload foto sepeda motor scoopy tahun 2011 warna putih,plat nomor W 2014 TM, miliknya di medsos OLX dengan harga rp 4.550.000.
Alhasil sepeda motor tersebut di beli dibayar melalui transfer rekening sebanyak dua kali,pertama rp 1.550.000,oleh warga gedangan sidoarjo berinisial Ririn ismayanti jalan pahlawan rt 01/rw 09,kecamatan gedangan sidoarjo,dan pembayaran yang kedua rp 2.450.000,didalam transaksi jualbeli untuk pembelian motor scoopy nya ia si pelaku modus penipuan berkedok memapang barang motor miliknya ke OLX ternyata bohong dan palsu,dan barang motor miliknya udah dibeli dibayar tapi tidak dikirim ke alamat pembelinya.
Dan modus pelaku penipu penjual motor scoopy juga berani mengatas namakan cargo DAKOTA,karena di cek oleh pembeli di DAKOTA sidoarjo nomer resi itu belum terdaftar hak patennya,Si pembeli ririn ismayanti di suruh transfer ke rekening Bank BRIĀ pelaku penipuan ini terlebih dahulu,akhirnya transaksi terjadi tapi pelaku mengirim bukti surat surat kendaraan lewat WA pembeli dan si pembeli juga mengirim bukti rekeningnya bahwa sudah mentransfer sesuai harga sepeda motor yang dijejaring medsos OLX.
Kejadian mengerikan ini seorang PNS dengan gelar doctor tega menipu ibu rumah tangga yang tak tahu apa apa tentang medsos,hingga berita ini diturunkan karena si korban ririn ismayanti mengadu ke team awak media jejakkasus kabiro sidoarjo karena korban kecewa dan kesal atas sikap penjual motor scoopy di olx inisial Dr andika putra pradana warga desa bangli Bali.
Sementara si penjual motor scoopy Andika putra pradana saat dikonfirmasi melalui hp selularnya telepon tidak diangkat serta WA android Hp nya juga diblokir,sang pembelipun juga diblokir WA nya padahal niatnya baik kok malah di tipu mentah mentah,pesan kabiro media jejakkasus tangkap pihak berwajib orang macam itu dan gak pantas jadi PNS orang macem itu.sulton