Pringsewu, Detikkasus.com
Sebuah isu kontroversial muncul di lingkungan kampus UMPRI terkait adanya dugaan intimidasi terhadap mahasiswa dan monopoli masalah print skripsi. Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa terdapat ketidaksetaraan dalam pemberian layanan ngeprint skripsi, yang hanya terfokus pada satu rentalan bernama REMO. REMO diketahui bekerja sama dengan Berinisial RL pengurus laboratorium fakultas kesehatan UMPRI. Kamis 25-01-2024
Narasumber menyatakan bahwa kebijakan ini memberikan keuntungan berlebihan kepada REMO, sedangkan rentalan lain yang tidak memiliki kerjasama formal (MOU) dengan pihak terkait sangat merugi. Hal ini menjadi perhatian serius karena melibatkan ketidakadilan dalam akses terhadap layanan yang seharusnya merata untuk semua pihak.
Sementara oknum pihak kampus Umpri Laboratorium Berinisial RL dikonfirmasi Melalui WhatsApp menjelaskan
Mahasiwa mana atau siapa yang di rugikan dan mahasiswa mana yang di intimidasi,
Karna mahasiswa nyetak bukunya atau sampulnya yang wajib, kalau ngeprin dan lain bebas bisa dimana saja, gak harus dengan saya, terimakasih,” Kilahnya
(Red)