Diduga Lakukan Pungutan M. Jazah Ngaku Ketakutan | Detik Kasus.

Senin, 6 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelalawan, detikkasus.com – Kepala SD Negeri Bernas Pangkalan Kerinci M. Jazah S.Pd menepis melakukan pungutan dana biaya les kepada siswa. Namun terkait hal itu mengaku ketakutan kepada wartawan.

Kepada media ini saat ditemui dikantornya Senin (6/11/17) Jazah mengaku tidak ada melakukan pungutan. Siapa orangnya yang menyampaikan itu, beritahukan karena itu pencemaran nama baik,  bantahnya.

Di SD Negeri Bernas ini memang ada program les diluar jam belajar khusus siswa kelas 6 sebanyak 100 orang. Kegiatan itu dilakukan dua kali seminggu dan dibiayai oleh dana BOS (bantuan operasional sekolah), jelasnya.

Baca Juga:  Upacara Penguburan Jenazah Warga, Bhabinkamtibmas dan Pecalang Desa Adat Telaga Berikan Pengamanan

Selain itu juga ada les mandiri. Les mandiri merupakan inisiatif dari orang tua atau siswa sendiri meminta guru untuk ikut les. Tenaga pengajar les mandiri tersebut dari guru di sekolah ini juga. Saya hanya memfasilitasi tempat kegiatan les tersebut di sekolah ini. Itu biayanya diminta sebesar Rp 100 ribu persiswa tiap bulan karena atas permintaan orang tua atau siswa sendiri, ujarnya.

Baca Juga:  Mantapkan Kondusifitas kabupaten Jember Polres Bersama Kodim 0824 Patroli Bersama

Kemungkin yang menyampaikan informasi itu kepada media, orang tua yang ikut les mandiri itu supaya biaya les itu digratiskan barang kali. Seharusnya jika ada orang tua yang merasa kurang jelas seperti itu, mengadunya kepada komite sekolah, bukan kepada wartawan.

Jika informasi ini saya sampaikan kepada anggota saya guru-guru yang mengajar les mandiri itu, takutnya mereka berhenti dan tidak mau lagi jadi guru les itu.

Baca Juga:  TIM GEGANA DARI BRIMOB POLDA JATENG DATANGI PT. PURA KUDUS, ADA APA YA?

Guru-guru merasa ketakutan jika wartawan dan LSM datang seperti ini. Soalnya tidak nyaman bekerja, seolah-olah ada masalah besar. Saya sendiri merasa terjempit dalam kondisi seperti ini. Kalau tidak percaya, coba wartawan yang duduk menjadi guru, walaupun tidak punya kesalahan saat dijumpai oleh wartawan dan LSM, pasti ketakutan juga, ucapnya. (Tim).

Berita Terkait

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi
Terimakasih Kepada Bapak Dr. H. Budiyono SH.,MH ;Yang Telah Memberikan Karpet,Sajadah Dan Bantuan Paving Untuk Masjid AT-TAQWA

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Selasa, 8 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga

Berita Terbaru

Uncategorized

Pemkab Bojonegoro Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke- 96 Tahun

Kamis, 31 Okt 2024 - 23:16 WIB