Pringswu | Detikkasus.com -, Tim Detikkasus.com Dan Jejak-kasus.com Melakukan Monitoring di setiap kantor – Kantor desa Kalo memang berniat baik, tidak perlu ada yang ditutupi dan harus terbuka.
Seperti halnya dipihak pemerintahan desa, kalau memang pihak desa tidak menyembunyikan keburukan seharusnya terbuka kepada masyarakatnya, seperti contoh keterbukaan dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan yang anggarannya berasal dari bantuan pemerintah yaitu dengan memajang spanduk APBDes didepan balai desa secara mendetail, seperti menjelaskan berapa jumlah anggaran dan diterapkan kepekerjaan apa saja?.
Namun apa yang terjadi di desa Margodadi Kecamatan Ambarawa ini kurang mengindahkan peraturan yang sudah ditetapkan, pasalnya didepan balai desa sama sekali belum ada spanduk APBDes.
Padahal sekarang ini telah masuk anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018 tahap 1 sebanyak 20% dari total anggaran sekitar 900 juta rupiah.
Menurut penelusuran yang dilakukan oleh Jurnalis detikkasus.com Majalengka baru-baru ini, dari keterangan beberapa warga mengatakan, “Kami warga masyarakat beserta tokoh masyarakat merasa dibodohi oleh Pemerintah Desa (Pemdes), dalam pelaksanaan pembangunan ditahun 2018, seperti untuk anggaran dari Dana Desa (DD).
Halini kami simpulkan dikarenakan, tidak ada keterbukaan dalam pelaksanaan pekerjaan,dikarenakan dikantor desa belum terpampang APBDes tahun 2018. Akibatnya kami tidak mengetahui berapa Papan Proyek yang seharusnya terpasang dilapangan dan berapa jenis pekerjaannya.
Maka kami simpulkan pihak Pemdes, yang dipimpin oleh Kepala Desa Margodadi diduga akan meng otak-atik anggaran, dan mendapatkan untung lumayan dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
Padahal kalau memang pihak desa mau terbuka kepada masyarakat, kami tidak akan merasa curiga seperti contoh didesa yang lain, mereka sangat terbuka kepada masyarakatnya, di kantor desa ada Spanduk APBDes secara mendetail dan dilapangan/lokasi ada Papan Proyek,”jelas Warga
Namun sampai berita ini dimunculkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Desa Margodadi
Reporter Bambang Hartono
Keterangan photo: Kantor desa Margodadi