Diduga Korban Pencabulan Wanita Asal Situbondo Mengadu Ke Aktivis Situbondo.

Senin, 9 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Situbondo – Warga Kelurahan Mimbaan, Kecamtan Panji, Kabupaten Situbondo saudari R didampingi Ibunyanya MM mendatangi Kantor Akivis Gp Sakera Situbondo. Sambil mengendong anaknya. Senin, (9/4/218) sekitar pukul 16.00 Wib.

R yang didampingi ibunya langsung ditemui Syaiful Bahri, SP dan Tim S-One.

Ibu R menjelaskan bahwa, “Kejadiannya waktu anaknya masih duduk di bangku sekolah. Pada Bulan Februari sampai Bulan Maret 2017 di setubuhi oleh pacarnya berinisial DG”.

Ibunya menanyakan ke pada GD. Bahwa anaknya yang bernama Risa hamil akibat hubungan dengan kamu dan meminta DG pertanggung jawaban.

Kemudian DG menjawab (Keluarkan saja janin yang di kandung Risa. Saya belum siap untuk menjadi seorang Ayah jawab DG. Dengan Wajah Santai Tanpa ada beban), tutur MM.

Baca Juga:  Tim Korem Baladhika Jaya Periksa Kendaraan Dinas Kodim 0825 Banyuwangi.

Pada Bulan September 2017 diketahui umur kandungan Risa 4 Bulan setengah. Ibu Risa untuk di nikahkan Sirri (secara Agama) untuk menghalalkan perzinahannya. Dan dinikahkan Sirri oleh ustadz berinisial Z.

“Setelah dinikahkan DG pulang ke rumahnya sendiri. Seakan menghindar dari tanggungjawab. Kemudian DG datang tanpa sepengetahuan Ibunya untuk menyetubuhi Risa lagi namun secara brutal agar janin yang di kandung mengalami keguguran dan Risa ditutupi bantal agar tidak berteriak”, jelasnya

Sampai ada upaya lain untuk menggugurkan janin tersebut dengan memaksa Risa untuk minum sprite dan dicampur ragih (pengawet singkong tape).

Sehingga MM melaporkan hal tersebut ke Polres Situbondo ke bagian PPA dan kasus ini juga di tangani Satreskrim. Dan kasusnya sudah masuk ke tahap penyidikan.

Baca Juga:  Memasuki Tahun 2018, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito Pimpin Apel Perdana

Hal itu dibenarkan oleh Kanit PPA melalui percakapan via telepon Syaiful Bahri, SP Ketum Gp Sakera Situbondo menjelaskan bahwa, ” Itu sudah masuk di tahap penyidikan. Dan masih menunggu saksi-saksi yang akan dihadirkan oleh pelapor”.

Terpisah, saat dikonfirmasi oleh media ini Ayah DG yang inisial BD membenarkan bahwa, “DG memang anaknya dan malahan saat ditanya oleh wartawan justru balik tanya kenapa kasus ini tidak selesai-selesai”.

“Karna kami sebagai orang tua anaknya sanggu bertanggung jawab atas perbuatannya dengan menikahkan Risa dengan sah di mata Agama dan selanjutnya secara Negara bukan dilaporkan seperti itu”, imbuh ayah DG.

Baca Juga:  LSM PMPRI Minta BPK RI Audit Kegiatan Bina Marga UPT Kota Nopan T.A 2018.

Sementara itu, Ketum Gp Sakera Syaiful Bahri yang langsung menerima laporan dari Keluarga Korban mengatakan kepada Tim S One.

“Seharusnya kasus ini bisa lebih di percepat karena jelas sekali siapa pelaku dan juga korbannya apalagi di saat kasus ini di laporkan, R sudah dalam keadaan mengandung dan bahkan sekarang melahirkan”, katanya.

“Namun kami juga mengapresiasi kepolisian karena kasus ini tidak di hentikan bahkan sudah di naikkan statusnya menjadi Penyidikan, semoga dalam waktu dekat sudah di tetapkan Tersangkanya agar keluarga MM mendapatkan keadilan”, tegas Ketum GP Sakera. (St1)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru