Sultra Kendari, detikkasus.com – Sedikitnya 42 orang remaja usia sekolah dan mahasiswa di kota Kendari pada Rabu (13/09/2017) mengalami kejang dan hilang kesadaran akibat mengkonsumsi obat ilegal yang belum diketahui jenisnya.
Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, AKBP Bagus Hari Cahyono yang mengunjungi para korban menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan baru terjadi di Kota Kendari, pasalnya dihari yang sama banyak remaja yang masuk Rumah Sakit dengan kasus pengaruh mengkonsumsi obat-obatan berbahaya.
Awal mula peristiwa tersebut diketahui dari laporan petugas Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa kepada petugas rehabilitasi BNNP Sultra mengenai pasien yang masuk secara beruntun dengan kasus yang sama sejak Selasa malam sekira pukul 07.30 wita.
Para remaja yang masih belum sadarkan diri masih menjalani perawatan di 5 rumah sakit yang ada di kota Kendari antara lain: Rumah Sakit Bahteramas Prov. Sultra, Rumah Sakit Jiwa Kendari, Rumah Sakit Korem 143 Kendari, Rumah Sakit Bhayangkara Prov. Sultra, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.
Dari ke 42 pasien tersebut, 1 diantaranya meninggal dunia. Korban dengan inisial (R) diketahui merupakan murid kelas 6 Sekolah Dasar.
Kabid Berantas BNNP Sultra juga menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki darimana obat yang dikonsumsi itu berasal.ujarnya.
[14/9 11:07] 08572892133524125567997: 42 remaja di Kota Kendari Hilang Kesadaran Setelah Diduga Minum Obat Ilegal
Sedikitnya 42 orang remaja usia sekolah dan mahasiswa di kota Kendari pada Rabu (13/09/2017) mengalami kejang dan hilang kesadaran akibat mengkonsumsi obat ilegal yang belum diketahui jenisnya.
Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, AKBP Bagus Hari Cahyono yang mengunjungi para korban menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan baru terjadi di Kota Kendari, pasalnya dihari yang sama banyak remaja yang masuk Rumah Sakit dengan kasus pengaruh mengkonsumsi obat-obatan berbahaya.
Awal mula peristiwa tersebut diketahui dari laporan petugas Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa kepada petugas rehabilitasi BNNP Sultra mengenai pasien yang masuk secara beruntun dengan kasus yang sama sejak Selasa malam sekira pukul 07.30 wita.
Para remaja yang masih belum sadarkan diri masih menjalani perawatan di 5 rumah sakit yang ada di kota Kendari antara lain: Rumah Sakit Bahteramas Prov. Sultra, Rumah Sakit Jiwa Kendari, Rumah Sakit Korem 143 Kendari, Rumah Sakit Bhayangkara Prov. Sultra, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.
Dari ke 42 pasien tersebut, 1 diantaranya meninggal dunia. Korban dengan inisial (R) diketahui merupakan murid kelas 6 Sekolah Dasar.
Kabid Berantas BNNP Sultra juga menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki darimana obat yang dikonsumsi itu berasal.ujarnya. (Az).