Diduga Kompensasi PT DAS untuk Petani Desa Lubuk Terap Kecamatan Merlung Disunat

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Diduga kompensasi PT das kabupaten Tanjung Jabung Barat kecamatan Merlung desa Lubuk Terap, untuk para petani yang ada dalam kecamatan Merlung desa Lubuk Terap disunat.

Pasalnya, petani yang terdaftar sebagai penerima kompensasi hanya menerima 3 juta rupiah.

Hal itu dikatakan warga Desa Lubuk terap kepada Lantang Jambi. Menurutnya persoalan PT DAS dan masyarakat lubuk terap belum selesai.

“Belum selesai pak, karna kami merasa di bohongi, masak dengan jumlah dana 2,4 milyar per desa kami hanya menerima 3 juta sampai 6 juta per KK, ” sebutnya. (19/12/2023) saat menjelaskan kepada awak media yang menghubungi melalui via telepon.

Baca Juga:  Ratusan Warga Desa Badang Tungkal Ulu,  Datang ke Lokasi Perkebunan PT DAS

Dia juga membeberkan, jika tau seperti ini tentu kami para petani tidak mau dan tidak menyetujui dilakukan MoU dengan PT DAS.

” Kami merasa ditipu dan dibohongi, kami minta pemerintah kabupaten Tanjab Barat melalui instansi terkait segera menjelaskan persoalan ini, karna ini pembodohan terhadap masyarakat, ” bebernya.

Saat ditanya kenapa kecil sekali nilai rupiah yang diterima petani, sementara jumlah dana yang diterima oleh Desa Lubuk Terap dari kompensasi PT DAS sebesar 2,4 milyar untuk dialokasikan kepada 200 orang anggota petani di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Jalan Menuju ke DPRD Tanjab Barat Tergenang Air

” Ini kerjakan ketua kelompok pak yang motong, karna ada pemotongan sebesar 30 persen, makanya kami para petani yang di rugikan, ungkapnya.

Selain menyampaikan kekecewaannya terhadap realisasi ganti rugi lahan dari PT DAS secara langsung ke media, warga Desa Lubuk Terap, kecamatan Merlung juga telah memposting di akun media sosial Facebook acebook yakni di grup Breaking news Tanjab Barat.

Baca Juga:  Jabatan Adalah Amanah, Ahmad Jahfar Kembali Mimpin MD KAHMI Tanjab Barat

” PT DAS belum tuntas petani dibayar 3 jta di desa Lubuk Terap kecamatan Merlung tolong bantu kami, ” tulis bang Herman dilaman Facebook.

Sayangnya camat Merlung belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan adanya pemotongan hak petani Desa Lubuk Terap kecamatan Merlung tersebut.

Demikian juga ketua kelompok tani Desa Lubuk Terap belum berhasil diminta keterangan.

(Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *