Diduga Karena Sakit Asma yang Tidak Kunjung Sembuh I Nyoman Wasta Nekat Mengakhiri Hidupnya dengan cara Gantung Diri

Polda Bali – Polres Buleleng, detikkasus.com – Diduga depresi lantaran sakit Ashma yang dideritanya selama 10 tahun tidak kunjung sembuh I NYOMAN WASTA (72) warga Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu, ditemukan sudah dalam kondisi tergantung di rumahnya, di Banjar Dinas Wiraguna Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Senin (/11/2018).

Kapolsek Busungbiu AKP I Nengah Muliadi.S.H.,yang datang langsung kelokasi kejadian mengatakan, diduga pelaku memang sudah mengalami depresi berkepanjangan.
“Dugaan itu dikuatkan oleh keterangan dari keluarga korban yang mengatakan belakangan ini pelaku sering mengeluhkan atas sakit yang dideritanya. hingga pelaku nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga:  Wujudkan Desa Yang Aman, Bhabinkamtibmas Desa Jinengdalem Lakukan Kunjungan

Peristiwa gantung diri ini diketahui pertamakali oleh cucu korban a.n. KADEK YOSANDI(15) sekitar pukul 06.30 wita.
” Saat saya keluar rumah saya melihat kakek saya sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali plastik warna kuning yang diikatkan pada kayu usuk atap belakang rumah, kemudian saya berteriak memanggil orang tua saya ( NYOMAN SUARTAMA ) yang langsung datang dan merangkul tubuh kakek dan kami turunkan,”Ungkap Kadek Yonsandi.

Baca Juga:  Detik Kasus | TNI Manunggal Bersama Petani Ponorogo Melaksanakan Giat Bakti dalam rangka Peringati Ulang Tahun TNI-AD.

Dari hasil pemeriksaan medis Dr. Kuseti dari Puskesmas Busungbiu, korban dinyatakan telah meninggal dunia, pada leher korban ditemukan bekas jeratan tali, dari kemaluan keluar cairan air mani, dan tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga:  Antisipasi Banjir Musim Hujan Babinsa Lojejer Koramil 0824/23 Wuluhan Bantu Masyarakat Kerjabakti Normalisasi Saluran Pembuangan

Atas Peristiwa tersebut Pihak keluarga dari almarhum I NYOMAN WASTA menerima kematian Korban dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan Autopsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *