Pringsewu | Detikkasus.com, Kepala Pekon terpilih, Kakon Kamilin, Kecamatan Pagelaran Utara ,Kabupaten Pringsewu Hi Jupri pada Bulan Oktober lalu (10/10/18), masing masing Calon Darwan, 347 suara, Hi Jupri, 426 suara, Sarmin 74 suara, Suara tidak sah 5 suara. Total keseluruhan, 852. Kendati Pilkakon dimenangkan H Jupri akan tetapi H.Jupri, didalam pencalonan kepala pekon Kamilin diduga menggunakan Ijasah Paket A dan B, Aspal, pasalnya paket A dan B yang dimiliki Hi Jupri sebagai pemenang Pilkakon Pekon Kamilin diduga keasliannya di ragukan alias Aspal.
WM,(Inisial), Sumber yang di percaya mengatakan jika Ijasah Paket A maupun Paket B yang diterima Panitia Pilkakon dari H, Jupri, ditenggarai Aspal, pasalnya Ijasah Paket B yang dimiliki H Jupri berbeda dari yang di legalisir dinas Pendidikan kabupaten Pringsewu, sementara Ijasah yang di serah H Jupri ke Panitia Pilkakon justru berbeda dari yang dilegalisir, mirisnya lagi Ijasah yang di tunjukkan, banyak bekas penghapus tinta,”jelas Sumber Minggu (18/11/18).
Berdasarkan hasil investigasi wartawan di lapangan banyak ditemukan kejanggalan kejanggalan yang menjadi temuan wartawan di lapangan, ketika wartawan menyambangi kediaman meminta keterangan dari H, Jupri, dia mengelak semua dugaan yang di konfirmasikan terhadap dirinya, bahkan dia merasa sangat kaget, selang beberapa menit, H.Jupri tanpa pikir panjang, Jupri bergegas mengambil Ijasah yang di milikinya dan langsung menunjukkan Ijasah Aslinya kepada awak media, akan tetapi Ijasah tersebut benar adanya, kendati Ijasah tersebut Asli kelihatannya, akan tetapi Ijasah tersebut berbeda dengan yang dilegalisir dinas pendidikan, sehingga dari hasil Investigasi sangat jelas Ijasah Paket tersebut diduga Aspal.
Sementara Ngaiman Ketua PKBM, Ki Hajar Dewantara Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu, melalui surat pernyataan, mengatakan Ijasah kedua nya Asli atas nama H Jupri, belum ada perbaikan atau perubahan dari PKBM Ki Hajar Dewantara, lanjutnya kami mengeluarkan Ijasah tersebut sesuai hasil ujian dan biodata aslinya, dan apabila Ijasah yang di pakai tidak sesuai yang kami keluarkan berarti Aspal,”Jelas Ngaiman, Minggu (18/11/2018) melalui surat pernyataannya.
Kakon terpilih H Jupri ketika di konfirmasi di kediamannya, Sabtu (17/11/18). pkl 09:00.Wib, H Jupri menyangkal, “bahwa saya sama sekali tidak tahu menahu prihal ijazah yang terlampir atas nama H Jupri,”Jelas H jupri.
Lanjut Jupri, “saya benar-benar merasa tidak tahu jika Ijazah atas nama diri saya itu ada Dua, karena, yang setahu saya, Ijazah yang saya akui ke asliannya itu yang sa’at ini saya simpan bahkan saya pakai untuk mencalonkan diri saya pada pemilihan kepala pekon pada bulan yang lalu. Saya yakin ada yang tidak beres, saya yakin bahwa ini adalah rekayasa dari orang yang tidak senang terhadap diri saya, mungkin orang yang membuat rekayasa ini, adalah lawan politik saya pada sa’at bersaing kalah dalam pemilihan Kepala Pekon di Bulan kemarin,” Ucapnya.(bmg/Tim)