OKU I Detikkasus.com – Saat awak media jejak kasus menjumpai kepala desa marta jaya kecamatan Lubuk raja di kantor desa nya yang sedang mempersiapkan kedatangan tamu dari anggota DPR RI yang kami dapatkan keterangan dari kepala desa marta jaya.
Di selah obrolan rekan media kami yang lain menanyakan soal berlangganan Media di tahun ini apakah di anggaran di desa marta jaya ini pak ” dan kepala desa itu langsung menjawab bahwa di desa yang saya pimpin selama tiga tahun ini tidak pernah menganggarkan berlangganan koran terhadap media apa saja karna kami sudah di beri arahan oleh kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD ) bapak firdaus waktu di kesempatan pertemuan di hotel the zurri di Baturaja oleh karna itu saya tidak pernah menganggarkan media mas
Akan tetapi apa bila ada kawan media dan lsm bersilaturahmi ke kantor saya ini saya kasih seadanya yang tidak mengikat karna saya cuma membatasi lima juta setiap tahun “”dan awak media pun langsung menanyakan dana lima juta yang Bapak batasi setiap tahun itu bagaimana mempertanggung jawab kan nya klo itu bukan dana berlanggan media pak jangan kan senilai lima juta seribu rupiah pun harus di pertanggung jawabkan karna itu uang negara bukan uang bapak pribadi tadi bapak mengatakan bahwa tidak ada dana berlangganan media ini bapak mengatakan bahwa bapak batasi uang pengeluaran untuk rekan media sebesar lima juta setiap tahun bagaimana bapak membuat laporan penggunaan dana tersebut
Seperti di kecamatan lain nya itu di kordinir oleh ketua forum desa yang mana banyak nya pengajuan berlangganan dari media itu di bagi dengan jumlah desa yang ada di kecamatan itu sendiri “” oohh klo di kecamatan kami ini tidak begitu mas ketua forum kami pak ameng tidak menyarankan kan seperti itu dia bilang terserah kami dia tidak mau ambil pusing….ucap nya
Dengan penjelasan kepala desa marta jaya yang ngelantur dan tidak bijak dalam berbicara sangat di sayangkan sosok seorang pemimpin desa seperti anti terhadap media dan lsm mana lagi beliau sanggup menyebut nama orang lain yaitu kepala dinas PMD dan kepala desa lain selaku ketua forum demi menguatkan ucapan nya dan itu belum tentu benar adanya
(Kaperwil Detikkasus.com Sumsel Hasan Basri)