Dipertanyakan Aset Milik Pemerintahan Setoran Rupiahnya, Kini Telah Dikemanakan.
Aceh |Detikkasus.com -Terungkapnya, misteri yang sungguh sangat menjadi tanda tanya oleh publik, yang saat ini dipertanyakan. Tentang adaanya aset milik pemerintahan kabupaten aceh tamiang, diduga hasil oanen buah janjangan kelapa sawit.
Yang berlokasi, tepatnya. Dibelakang gor sprot center tamiang, sampai dengan ujung lapangan bola kantor dispora pemkab aceh tamiang. Dengan hasil panen buah sawit serta hasil setoran rupiahnya, kini telah di kamanakan.
Adanya desas-desus (gonjang-ganjing), yang selama beberapa tahun belakangan ini,kerap menjadi terselubung sistem pengelolaan areal kebun sawit aset milik pemkab aceh tamiang, diduga yang dikelola oleh pihak kantor dispora aceh tamiang beserta para kru-kru dispora itu.
Sesuai pula, hasil himpunan informasi yang telah dikutip dan didengar. Dari pihak pengurus bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclasseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat presidoum pusat di wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh.
Dugaan selama ini, adanya hasil panen buah sawit di areal perkebunan sawit milik aset pemerintahan kabupaten aceh tamiang. Diduga tanpa adanya kejelasan hasil setoran rupiahnya, yang kemana di peruntukan selama ini. Apakah menjadi setoran aset di kantor dinas pendapatan kekuangan daerah aceh tamiang (dpka), atau diduga menjadi aset kantong pribadi para oknum-oknum kru asn-asn di kantor dispora aceh tamiang tersebut.
Ketika kalangan sejumlah wartawan media online ini, mencoba menghubungi salah satu seorang mentan pejabat kadispora pemkab aceh tamiang, sering di sebut panggilannya sehari-hari “muslijar”. Melalui selular whatsappnya kemarin, dengan nomor 082368xxxx42 selasa 09/01/2024 sekitar pukul.20.52.wib.
Berkonfirmasi dengannya, atau dipertanyakan olehbya itu. Tentang, adanya himpunan informasi yang telah didengar, apakah benar atau tidak. Sistem pihak pengelola kebun sawit yang, berlokasi di areal belakang gor sprot center tamiang. Sampai sepenjang belakang ujung lapangan bola dekat kantor dispora kabupaten aceh tamiang.
Pada masa bapak “muslijar” menjabat kadispora dulunya, apakah aset milik pemkab aceh tamiang kebun sawit beserta hasil panen buah sawitnya. Apakah masih di bawah naungan kantor dispora, menurutnya “muslijar” mantan kadispora aceh tamiang tersebut. Langsung mengulaskan kepada kalangan sejumlah wartawan media online ini, “pada saat massa saya menjabat duli. Memang pengelolaan kebun sawit, yang di maksud di bawah naungan dispora. Namun, kalau masalah hasil panen buah janjangan sawitnya. Tentang hasilnya di setorkan kemana saya kurang paham itu, coba tanyakan saja ke pihak aset dpka aceh tamiang. Mungkin mereka lebih tau, bapak temui saja mereka, di bidang aset tersebut.” Pungkasnya sepintas, yang sedikit dia “muslijar” beberkan kepada kalangan pihak publik ini.
Menurutnya kembali, ketua bidang biro. Yang mewakili bung ASS, pengurus bidang biro IMI L.BPH.RI untuk negara & masyarakat presidium pusat di wil-ker provinsi aceh. Sesuai hasil himpunan informasi yang terhimpun dari bagai beberapa sumber yang mengetahui, mulai semasa mantan kadispora aceh tamiang. Al’marhuma bapak “yetno” sampai dengan pergantian mantan kadispora aceh tamiang, bapak “muslijar”. Dan dilanjuti pergantian kadispora aceh tamiang, yang sekarang ini masih menjabat oleh bapak “Farid”, dengan kebelakangan ini. Terus menjadi tanda tanya oleh publik, kemana mereka lemparkan hasil panen buah janjangan sawit yang berbau rupiah itu dilokasi areal kebun sawit miliknya aset pemkab aceh tamiang tersebut.
“Sewaktu masa kepala dinas saudara almarhuma “yetno” lahan sawit yang berada di belakang gedung olah raga pernah atau di panen seseorang tanpa di ketahui status indetitasnya, dan hasilnya di kemanakan aset milik pemerintah daerah aceh tamiang itu. Seharusnya, jelas ke mana di peruntukannya. Sesuai dengan peraturan pemerintahan (PP) nomor 27 tahun 2014, tentang pengelolaan barang negara/daerah (BMN/Daerah). Yaitu, antara lainnya. Pada penggunaan, pemanfaatan dan pemindah tanganan barang milik negara/daerah. Yang kini menjadi tanda tanya secara publik,” pungkasnya bung ASS. Memaparkan, kepada kalang sejumlah wartawan media online ini. Dini hari rabu 10/01/2024, sekitar pukul.11.01.wib.
Dalam pantauan kembali, usainya dilakukan kepadanya mentan kadispora aceh tamiang. Diduga ada yang tersimpan dan juga rahasia yang dia miliki, tentang hasil panen buah janjangan sawit miliknya areal kebun sawit pemkab aceh tamiang tersebut, maka dari itu. Pihak kepala kejaksaan tinggi (kejati) aceh, di minta usut serta periksa hasil panen buah sawit miliknya areal kebun sawit pemkab aceh tamiang itu.
(Jihandak Belang/TR.25/Team)
