Detik Kasus Perwakilan Kepri –
Batam, detikkasus.com – Lagi-lagi terdapat sebuah arena gelanggang permainan atau sebutan yang lebih akrab ” GELPER “. SS ZONE adalah nama yang tertulis di daun pintu masuk arena tersebut. Sementara di bagian atas pintu masuk, ada tulisan yang menjelaskan bahwa arena GELPER tersebut hanya di per’untukkan untuk anak-anak dan orang dewasa saja dalam arti tempat tersebut adalah hanya sebagai tempat hiburan bagi anak-anak. Sementara faktanya yang awak media dapatkan di lapangan sangat lah bertolak belakang.
Pada saat beberapa awak media mencoba mencari fakta di dalam gedung yang di jadikan arena tersebut, ada satu orang pria berbadan tegap yang diduga sebagai pihak ke’amanan di arena tersebut bersih keras untuk menghang halangi awak media pada saat awak media mencoba masuk ke dalam gedung tersebut untuk melakukan peliputan pada hari sabtu, 09 september 2017 sekitar pukul 14:30 wib.
Menjelang beberapa waktu, pria berbadan tegap tersebut mulai sibuk untuk menghubungi pihak mangament arena tersebut, awak media pun masuk ke dalam gedung melalui pintu belakang dengan alasan ke kamar kecil. Karena kamar kecil (toilet) diarena tersebut berada tepat di bawah tangga menuju lantai dua. Dari situ awak media pun bisa dengan leluasan melihat fakta yang sebenarnya didalam lokasi.
Didalam lokasi, para pemain dari mesin uji ketangkasan yang di sediakan pemilik arena, tidak ada sama sekali anak kecil yang bermain. Faktanya, mereka yang bermain adalah yang sudah nemiliki penghasilan sendiri. Dari semua ini, diduga arena tersebut ada terindikasi sebagai arena perjudian karena di dalam arena, para pemain diharuskan mengisi kredit dengan nilai minimal 50 ribu. Dari kredit yang dihasilkan maka para pemain berusaha untuk menambah lagi kreditnya dengan melakukan permainan uji ketangkasan. Apabila para pemain berhasil maka kreditnya akan bertambah dan namun Sebaliknya apabila para pemain tidak berhasil maka kreditnya akan habis dan mereka akan mengisi lagi dengan cara harus menyetorkan sejumlah uang kepada kasir yang telah disediakan manajemen.
Saat awak media mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada pihak management, seorang pria yang mengaku dirinya sebagai pengawas di tempat tersebut mengatakan akan menghubungi awak media melalui telepon saat pihak manajemen atau pengelola dari arena tersebut bisa memberikan keterangan resmi tentang situasi yang terjadi di lokasi tersebut.
Dari Tempat Berbeda awak media pun kembali menghubungi pengawas dari tempat tersebut yang mengaku bernama Along. Melalui sambungan telepon seluler, along menyatakan kepada awak media bahwa tidak ada statement yang bisa diberikan oleh pihak pengelola arena tersebut.” Kita sudah mencoba kasih tahu kepada mereka tapi tidak ada jawaban kalau mau dinaikkan beritanya ya terserahlah.”Ucap along kepada awak media melalui seluler
Selain di botania SS zone juga diketahui memiliki cabang di daerah Batuaji yaitu di sekitaran Mitra Mall. Untuk gelper yang di Mitra Mall Mereka memberi nama dengan BMR dan diketahui dari berbagai sumber bahwa pemilik dari SS ZONE dan BMR bernama Alum. (SepNz)