Aceh |Detikkasus.com -Sungguh mantap dengan sistem axsen pihak kantor bea cukai, yang membawahi beberapa kabupaten/kota. Dengan dugaan aksen extingnya, seakan-akan sudah benar sekali pihak bea cukai langsa melakukan penangkapan tersebut
Dalam pantauan oleh awak media detikkasus.com ini. Dengan segelintiran desas desus secara publik terdengar, dan sesuai data dokumen yang berjudul siaran pers diduga bea cukai langsa. Lakukan penangkapan pada kamis 17/11/2022 sekitar pukul 01.45.wib
Dengan puluhan barang-bukti yang telah ditemukan dengan secara team gabungan, yang berlokasi tepatnya didesa camar condong wilayah daerah kabupaten langkat provinsi sumatra utara. Bagian aatas daratan pinggiran sungai pangkalan bout, yang sangat ironisnya. Diduga bukan wilayah kerjanya dugaan dilakukan penangkapan yang pada lokasi didarat bukan diperairan oleh pihak kantor bea cukai tersebut, setelah dilakukan penangkapan oleh team pihak bea cukai itu. Sebagai barang-barang bukti langsung diamankan menuju ke kota langsa, tanpa adanya orang sebagai tersangka yang digelandang oleh pihak kantor bea cukai tersebut.
Pada hasil, yang telah disita oleh pihak bea cukai itu. Dugaan yang seharus bisa diadili atau diajukan ke kantor kejaksaan negeri langsa atau juga ke kantor pengadilan negeri langsa, juga terkesan tidak memiliki orang sebagai tersangka dan juga diduga bukan tempat kejadian perkara (tkp)-nya yang dilakulan penangkapan tersebut.
Dikarenakan, dugaan pihak kantor bea cukai langsa itu. Diduga pada dasar peraturannya bukan ranah kerjanya wilayah daerah provinsi sumatra utara, tetapi pihak bea cukai tersebut meski kerasnya melakukan penangkapan yang bukan diwilayah ranah sendiri yaitu kota langsa provinsi aceh.
Apakah diperbolehkan dengan sistem kinerja dugaan telah memasuki yang bukan ranahnya sendiri bisa melakukan penangkapan yang bukan wilayah kinerjanya dugaan selainkan wilayah ranah wilayah provinsi sumatra utara, main ambil dan main sikat saja. Apa dibenarkan itu???
Dan juga, apa ada didalam standart operasional pelaksana (s.o.p) seperti itu. Maka terjadilah dengan hasil penangkapan secara tergabung, diduga tanpa ada orangnya sebagai tersangka. Malah ironisnya lagi, sebagai barang bukti hasil yang mereka kerjakan asal main sikat saja. Pihak bea cukai langsa tersebut, juga asal main ikut mengondol barang bukti yang telah mereka temukan dan membawanya ke kantor bea cukai kota langsa.
Pada hal sewaktu penindakan penangkapan secara tergabung tersebut, terjadi pada hari rabu 16/11/2022. Sesuai data dokumen yang diperoleh awak media detikkasus.com dengan lembaran siaran persnya itu, begitu juga tambahan segelintiran informasi terhimpun oleh awak media detikasus.com ini kembali.
Pihak kantor bea cukai kota langsa, mengondol barang-bukti tanpa penangkapannya. Tetapi pula yang lebih serunya tanpa ada orang pemilik barang bukti yang dijadikan tersangka, jenis barang bukti yaitu. 1 (satu) unit truk yang mengangkut ratusan karton barang-barang ilegal.
Yang katanya di wilayah air masin kabupaten aceh tamiang, namun dugaan itu bukan pada dasar tempat lokasi yang sebenarnya apa yang dugaan telah disiarkan dalam dokumen siaran pers tersebut. Berlanjut, pada sisi barang bukti lainnya yang telah disita oleh pihak kantor bea cukai kota langsa provinsi aceh itu.
Katanya, ada barang bukti yang telah disita oleh pihak bea cukai lalu dugaan tanpa ada orangnya yang sebagai tersangka atau pemilik barang bukti, yang disebut barang-bukti yaitu hewan yang sudah dikeringkan jenis tokek. Sebagai barang bukti berikutnya yaitu. 1 unit truk berisikan berupa hewan kambing, 2 koli tanaman hias. 6 karton produk kosmetik dan berbagai jenis dan merek, 1 ball berisi pakaian.1 koli berisi kura-kura, ular serta kadal dan katak.
Parahnya lagi, pihak kantor bea cukai langsa provinsi aceh tersebut. Setelah dilakukan penyitaan barang-bukti yang terduga ilegal itu, juga melibatkan oknum-oknum aparat penegak hukum daerah kabupaten aceh tamiang dan aparat penegak hukum kota langsa. Bertujuan guna melakukan acara siaran konfrensi persnya alias keterbukaan secara publik bertempat areal wilayah kantor bea cukai langsa provinsia aceh itu.
Kembali selanjutnya, dalam siaran persnya. Pada saat itu dilakukan oleh kantor bea cukai tersebut, dengan dokumen siaran persnya diduga semata-mata dengan modus (modal dusta) tertampil hanya dapat secara pencitraan saja. Pada hal itu yang digelar konfrensi pers tersebut, dugaan hanya pembohongan publik saja.
Ketika, awak media detikkasus.com ini. Mencoba memperkenalkan dirinya kepada kepala bea cukai langsa provinsi aceh, bernama bapak sulaiman. Melalui chat whatsapp selularnya, dirinya merespon apa awal perkenalan kepada awak detikkasus.com tersebut. Dengan kata respon balasan chat whatsappnya kembali,”Waalaikum Salam Wr.Wb. Salam kenal bapak, saya sekarang sedang diklat di yogyakarta, oleh pak untuk berkoordinasi, dengan senang hati pak🙏…Saya diklat dua (2) minggu pak🙏.”tutur katanya sulaiman itu yang disebutkannya secara tertulis chat selularnya, senin 21/11/2022 sekitar pukul.20.24.wib.
Berlanjut, awak media detikkasus.com ini, kembali bertanya dan berkomfirmasi olehnya kepala bea cukai langsa provinsi aceh tersebut. Tentang dugaan sedikit keganjilan dalam team gabungan sewaktu melakukan penangkapan itu, awak media detikkasus.com bertanya kepada. Ijin pak…kapan balik ke langsa ya bapak??, dugaan tidak direspon olehnya.
Berlanjut kembali, bertanya atau berkomfirmasi olehnya kepada sulaiman kepala bea cukai itu. Ijin pak..boleh saya kontak langsung telpon bapaknya, tidak juga ada respin balasan chat whatsapp olehnya. Ijin bpk…ini saya langsung berkomfirmasi tentang penangkapan yang di desa camar condong itu bapak…yang dilakukan penangkapan di darat pinggir perairan bapak..Diluar areal kabupaten aceh tamiang bapak..yang pertama kenapa tidak ada dilibatkan oleh pihak aparat penegak hukum setempat daerah kabupaten langkat bapak…dan kenapa tidak ada orang sebagai tersangkanya bapak???, Ijin bapak…itu..gimana ceritanya bapak..mohon ijin dan monggo bapak…dipersilahkan jawaban cerita bapaknya???, Baiklah bapak…kalau bapak bungkam dan tak mau jwbn…ijin ya pak..saya sudah berkordinasi dan berkomfirmasi ni ke bapaknya???. Belum juga ada jawaban apa pun, sampai saat ini. Senin.20/11/2022 sekitar pukul.20.35.wib, tadi malam.
Namun kembali juga, awak media detikkasus.com tersebut. Kembali mencoba menghubunginya lewat whatsapp selularnya sulaiman itu yang selaku sebagai kepala bea cukai langsa provinsi aceh, juga tidak terjawab olehnya. Sebanyak lima (5) kali mulai sekitar pukul.20.18.wib sampai dengan sekitar pukul.20.30.wib, sesampai pemberitaan ini di terbitkan belum ada jawaban yang pasti oleh. Dugaan sulaiman terindikasi kepala bea cukai langsa provinsi aceh itu, terkesan setel pura-pura pekak alilas setel kebas sewaktu dikomfirmasi dan dipertanyakan oleh awak media detikkasus.com ini.
(Kaperwil-Aceh)
