Kecamatan Rantau, Terpantu Oleh Kalangan Jurnali Dan IMI L.BPH.RI Presidium Pusat Aceh, Kini Sudah Hancur Kembali.
Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Sungguh sangat luar biasa, dengan hasil yang telah diduga baru saja usai di kerjakan oleh pihak rekanan pelaksana kontraktor proyek PL pemasangan jenis paving blok berwarna merah itu.
Yang berlokasi, di sekolah dasar (SD) negeri 1 desa alur cucur kecamatan rantau kabupaten aceh tamiang. Terpantaunya oleh dari pihak kalangan wartawan/jurnalis/awak media online nasional aceh ini, tergabung bersama dari pihak bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat presidium pusat di wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh. Kemarin, 11/10/2023 sekitar pukul.14.48.wib.
Hasil pasangan pekerjaan proyek paving blok berwarna merah itu, di SD negeri 1 alur cucur kecamatan rantau tersebut. Kini sudah hancur dan retak-retak. Yang memakan anggaran dana berasal dari apbk tahun 2023, mencapai ratusan juta rupiah.
Sesuai adanya plang papan nama kontrak yang di tampilkan, oleh pihak penyelenggara anggaran dana beserta pihak rekanan pelaksana kontraktor proyek tersebut. Tertuliskan, yang berbunyi. Tahun anggaran 2023, nama paket. Pembangunan paving blok SD negeri 1 rantau, nomor kontrak. 25.B.01/apbk/fisik-dikbud/2023, nilai kontrak. Rp.140.898.824,- perencana. Cv, miftahul arzaq consultant. Pelaksana, cv gelugur jaya, pengawas. Cv, grow design. Tanggal mulai, 25 agustus 2023. Tanggal selesai, 22 november 2023. Sumber dana, apbk 2023. Dari kantor dinas pendidikan dan kebudayaan, beralamat komplek perkantoran kabuoaten aceh tamiang.
Dalam pantauan kembali, dengan pandangan kasat mata ecara publik. Bukan hanya dari segi hasil pekerjaannya saja, yang kini sudah hancur pasangan paving blok di sekolah dasar (SD) negeri 1 alur cucur tersebut. Selain itu juga, diduga tanpa adanya pengawasan dari pihak perencana mau pun pihak consultant serta pihak pengawas dari kantor dinas pendidikan dan kebudayaan pemerintahan kabupaten aceh tamiang.
Dugaan pula, raub keuntungan besar melalui anggaran dana asal apbk tahun 2023 itu. Maka dari itu, pihak bidang biro IMI L.BPH.RI untuk negara & masyarakat presidium pusat di wilayah kerja provinsi aceh, menyikapi apa yang telah ditemukan secara investigasinya itu. Juga langsung menanggapi, apa yang terpantau menjadi keganjilan dalam pelaksanan proyek pembangunan paving blok SD negeri 1 rantau alur cucur kabupaten aceh tamiang tersebut.
“Sungguh sangat di sayangkan, adanya penggunaan anggaran dana apbk 2023. Yang telah di salurkan dikerjakan untuk proyek di sekolah itu, walau pun itu setingkat proyek PL asal kantor dinas pendidikan dan kebudayaan pemkab aceh tamiang. Sungguh sangat rugi besar, dan juga diduga telah mempermainkan anggaran dana itu, terindikasi asal jadinya saja. Maka, kami akan menindak lanjuti serta menyurati ke pihak ketua kejaksaan agung (kejagung) republik indonesia (RI). Agar dapat segera dilakukan penyidikan dalam pengguna anggaran dana apbk 2023 itu, agar pula supaya jangan semena-mena dalam pelaksanaan proyek yang sudah dikerjakan atau sudah tersalurkan.” Pungkas, tegasnya bung ASP bidang biro IMi tersebut. Dini hari jum’at 13/10/2023, sekitar pukul.12.12.wib.
(TR.25/Jihandak Belang/Team)