Diduga Bambang Kordinator PKH Kabupaten Pringsewu Gelapkan Dana Kube 2016

Detikkasus.com | Pringsewu – Lampung

Program Kube Kemensos, Bantu warga tak mampu kembali berwirausaha, Kube merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) Direktorat Penanganan Fakir Miskin, Kube merupakan program bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu yang terdata di Basis Data Terpadu.

Setelah diduga melakukan pemotongan bantuan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh oknum Pendamping PKH dengan alasan Kube (Kelompok Usaha Bersama) kini pendamping PKH desa Waringinsari, diduga menggelapkan dana PKH.

Baca Juga:  Batalyon Polisi Militer 2 Marinir Gelar Latihan Lidkrim Dan Gakkum Di Bulan Trisila TNI AL

Kemudian tim media melakukan control sosial terhdap kube Mandiri 1 dan Mandiri 2 di pekon Waringinsari, dan kube Mandiri 1 memberikan penjelasan kepada media “kami mendapatkan bantuan 20jt, kemudian yang 10jt di belanjakan berupa barang sembako senilai kurang lebih hanya 5jt, sisa bantuan tersebut sampai sekarang masih di bambang, kami selaku kube pernah menanyakan kepada bambang tapi belum juga ada jawaban sampai saat ini”, Kemudian selaku ketua dari kube Mandiri 2 menjelaskan “untuk anggaran 20jt itu yang di belanjakan Bambang hanya senilai kurang lebih 11jt, dan sisanya masih di Bambang”, (pungkasnya)

Baca Juga:  TEC Sosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga di Lampung Selatan

Bambang selaku pendamping PKH Kecamatan Sukoharjo yang saat ini sedang melayani selaku koordinator Kabupaten, di konfirmasi terkait keterangan dri kube Mandiri 1 dan 2, bahwa anggaran tersebut ada di Bambang “iya pak benar sisa anggaran tersebut ada di saya, dan saya mengakui saya tidak munafik, saya khilaf sebagai manusia biasa, dan saya mohon untuk tidak di beritakan “(ucapnya)

Baca Juga:  Polsek Dente Teladas Tangkap Pelaku Cabul Terhadap Anak Dibawah Umur

Kabid Dinsos Maskur saat di konfirmasi melalui whatsApp, Diduga pendamping PKH kecamatan Sukoharjo melakukan penyelewengan anggaran dana kube tahun 2017, kriteria benar memang kami selaku pimpinan di Dinsos akan memberikan sangsi yang berat, dan kami akan segera memanggil saudara Bambang untuk di mintai keterangan atas dugaan tersebut, dan kami akan menciptakannya crossceck ke lapangan di pekon Waringinsari (”
(Tiem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *