Diduga Asisten 2 Pemko Langsa, Bentuk Penjaringan ASN, 2 Calon Direktur  RSUD Langsa.

Minggu, 25 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dugaan Disinyalir Pembentukan, Layaknya Sistem Dinasti Kerajaan Sendiri, Yang Berbau Kolusi Dan Nepotisme Ke Militeran.

Aceh |Detikkasus.com -Akibat sudah terciumnya, dengan kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini. Dengan tata cara pola salah satu seorang pejabat di pemerintah kota (pemko) langsa provinsi aceh ini, yaitu adalah. Diduga asisten dua (2) sebutan panggilan “Muhammad Ali Mustafa” di pemko langsa.

Bentuk penjaringan ASN, kepada dua (2) calon untuk berkedudukan sebagai direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) pemko langsa, masing-masing sering di sebut-sebut panggilan “Dr syarbaini. M, kes” yang kedua “Dr helmizar Fahry. Sp. OT”. Yang masih di uji assessment ada 2 kandidat (calon) melamar ke rsud kota langsa, dugaan kembali. Disinyalir pembentukan layaknya sistem dinasti kerajaan sendiri didalam tubuh pemko langsa, yang diduga berbau kolusi dan nepotisme ke militeran.

Baca Juga:  Kades Sebut Tak Tau Apa Apa Soal Perizinan Galian C PT Mentari Biru Energi di Desa Air Duren,

Parahnya lagi, dari pihak asisten dua (2) pemko langsa. “Muhammad Ali Mustafa ” itu, yang kemarin sempat pernah dilakukan jafrian konfirmasi (pertanyaan) melalui chat whatsapp selularnya, sesuai sempat pernah terjadi pemberitaan secara publik di media masa online di aceh ini. Yang berjudul, Empat calon kandidat, direktur “RSUD” langsa, dalam proses penjaringan “ASN” sungguh sangat di takut akan terjadi ctoriter sistem Ke melitiran terbitan pada tanggal 21 februari 2024.

Pada pemberitaan yang telah terjadi terbitan secara publik di media masa online di aceh ini, yang berjudul. Diduga asisten 2 pemko langsa, saat di tanyai oleh kalangan wartawan media online tidak ada nyali. Tertanggal terbitan berita, 24 februari 2024 beberapa hari lalu.

Ironisnya lagi, setelah di lakukan pemberitaan secara publik di media masa online di aceh ini. Ada pun dugaan di lakukan asisten dua (2) pemko langsa secara dinasti kerajaan sistem ke meliteran yang diduga dia ciptakan itu, sebagai calon direktur RSUD pemko langsa. Dugaan kembali, hanya bersifatkan kepentingan kebijakan kehendak hati pejabat itu sendiri. Demi menciptakan ATM berjalan pundi-pundi amal bejatnya pejabat tersebut di pemko langsa, disinyalir pula sistem yang dilakukan diluar peraturan pemerintahan (PP) pusat di jakarta secara nasionalisme.

Baca Juga:  Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar

Menurut, dari sudut pandang bung karo-karo. Pengurus bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclasseering indonesia (L.BPH.RI) komisariat daerah (komda) Langsa. Menyimpulkan, ada pun sistem dinasti kerajaan sendiri. Diduga dilakukan oleh asisten dua (2) pemko langsa, “Muhammad Ali Mustafa” tersebut yang dia ciptakan untuk calon direktur RSUD pemko langsa itu.

Menyampaikan, secara tegas. “Sungguh sangat aneh, dengan adanya kepentingan pejabat itu di pemko langsa, dia lakukan otoriter secara kebijakan kehendak hati mereka itu sendiri. Tetapi bukan dalam sistem peraturan pemerintahan di NKRI kita ini ni, diduga demi adanya ATM berjalan demi pundi-pundi amal bejatnya itu. Kami sebagai pemantau aparatur kinerja pemerintahan di indonesia termasuk kota Langsa provinsi aceh, dengan cara sistem udel mereka itu sendiri.

Baca Juga:  Polda Babel Terjun 560 Personel Amankan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Provinsi

Dugaan sudah menyalahi aturan di pemerintahan kota Langsa, yang lebih serunya lagi. Pemerintahan kota langsa, bekerja untuk pelayanan masyarakat. Bukan untuk memperkaya diri mereka itu sendiri, pemerintahan kota langsa. Digaji dengan hasil masyarakat membayar pajak kepada negara, bukan ada opung mereka yang menciptakan gaji para pihak pemerintahan kota langsa, termasuk disebut oknum ASN”, pungkas tegasnya menyuarakan secara publik. Dini hari sabtu malam minggu 24/02/2024, sekitar pukul.19.10.wib.

(Jihandak Belang/Team)

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB