Saat Ini Dipertanyakan Sisa Anggaran Dana, Yang Tidak Habis Digunakan, Dugaan Adanya Terjadi Mark-Up Ajang Korupsi.
Aceh |Detikkasus.com -Terungkapnya, dari sisi diduga penggunaan anggaran dana stansting kesehatan gizi bayi untuk anak. Yang mencapai sekitar senilai 1, 2 milyar rupiah, dengan penyaluran di lima (5) titik kecamatan puskesmas di kota langsa.
Yang saat ini, dipertanyakan dengan secara publik. Dari sisa anggaran dana, yang telah disalurkan dan juga yang tidak habis digunakan. Dugaan adanya terjadi mark-up ajang korupsi, di tubuh kantor dinas kesehatan (dinkes) pemerintahan kota (pemko) langsa.
Sesuai adanya, himpunan informasi yang terdengar dari beberapa nara sumber yang enggan namanya ingin disebutkan. Bahwa, ada pun anggaran dana stansting untuk kesehatan gizi anak dikota langsa. Diduga kini tak habis digunakan oleh pihak kantor dinas (dinkes) bidang keuangan bersama dengan mantan plt sekda pemko langsa dan juga oleh pihak ke tiga (3) rekanan pelaksana, yang membelanjakan gizi kesehatan untuk anak kota langsa.
Untuk memastikan, anggaran dana stansting kesehatan gizi anak kota langsa. Mencapai 1, 2 milyar itu, yang katanya telah di salurkan di lima (5) kecamatan puskesmas kota langsa. Ketika kalangan sejumlah wartawan, mencoba menghubungi salah satu dari pihak puskesmas kecamatan langsa kota. Melalui selular whatsappnya, dengan nomor selularnya 081377xxxx44. Dini hari selasa 02 januari 2024, sekitar pukul.09.20.wib.
Tentang, pada tahun 2023. Berapa nggaran dana stansting kesehatan gizi anak yang telah dihabiskan di puskesmas kecamatan langsa kota kota langsa, telah disalurkan oleh pihak rekanan atau pun pihak pelaksana. Pihak puskesmas kecamatan langsa kota pun, langsung mengomentari kepada kalangan sejumlah wartawan ini.
“Anggaran dana stansting gizi anak di puskesmas kecamatan langsa kota kota langsa, menghabiskan anggaran dana tersebut. Sekitar lebih kurang seratus dua puluh juta rupiah, sudah termasuk pajak. Untuk di puskesmas kecamatan langsa kota kota langsa. Kami sedikit yang telah kami gunakan, karena kuota gizi anak di tempat kami sudah sedikit.” Katanya, dari pihak puskesmas kecamatn langsa kota kota langsa itu menimpali ulasannya.
Ketika, kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini. Mencoba menemui salah satu seorang pejabatdari di kantor dinas kesehatan kota langsa, yaitu “akbar” kadinkes pemerintahan kota.langsa, dini hari kamis 04/01/2024 sekitar pukul.13.39.wib. Malah tidak bertemu di kantor dinkes pemerintahan kota langsa, malah bertemu dengan salah satu seoramg wanita “yeni” swbutannya. Saat ditanyai (dikonfirmasi) dengannya, apakah ada kadinkes kota langsa “akbar” berada di ruangannya.
Malah, “yeni” ngakunya selaku bidang staf bagian umum dinkes kota langsa. Dirinya langsung mengomentari, bahwa kadinkes kota langsa. “Bapak sedang dinas luar (dl) ke banda aceh. Belum tau kapan pulangnya,” katanya “yeni” iru. Menjelaskan kepada kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini, bersaka tergabung dengan pihak pengurus bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclasseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat presidium pusat di wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh). Dini hari kamis 04/01/2024, sekitar pukul.14.01.wib.
Namun, apa yang sudah dilakukan berupaya untuk.menemui kadinkes kota langsa “akbar” itu. Menurut bung ASS, sebagai team pengurus bidang biro IMI L.BPH.RI untuk negara & masyarakat presidium pusat di wil-ker provinsi aceh, menyikapi dalam hal anggaran dana stanting yang berjumlah 1, 2 milyar untuk gizi kanak-kanak di lima (5) titil kecamatan puskesmas dikota langsa tersebut.
“Dengan harapan dari kami, pengurus bidang biro IMI L.BPH.RI di wil-ker provinsi aceh. Meminta pihak kepala kejaksaan negeri (kajari) langsa, agar dapat mengusut serta periksa anggaran dana stanting mencapai 1, 2 milyar. Dugaan kini belum jelas sisa anggaran dana yang telah digunakan, diduga pula. Tidak.habis dipergunakan dalam lima (5) titik kecamatan di daerah kota langsa. Yang kerap kini menjadi tanda tanya secara publik,” tandasnya memaparkan kepada kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini. Dini hari kamis 04/01/2024, sekitar pukul.16.55.wib.
(Jihandak Belang/TR.25/Team)