Aceh | Detikkasus.com – Sungguh sangat mantap, sistem penggunaan pinjam pakai kenderaan armada bus dinas perhubungan yang digunakan untuk mengantar pegawai kantor dinas keuangan pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh timur.
Yang kini, diduga anggap remeh dan anggap enteng. Armada bus dinas perhubungan, yang pinjam pakai oleh kantor dinas keuangan aceh timur. Terpantau oleh awak media detikkasus.com, kemarin tanggal 09 januari tahun 2023 sekitar pukul.13.49.wib. Dengan nomor polisi (plat) kenderaan bus tersebut, BL.7076.AB.
Yang sudah bertahun-tahun, aset milik pemerintahan kabupaten aceh timur. Diabaikan begitu saja dari pihak oknum asn/pns yang dugaan tidak bertanggung jawab, pada hal. Asat kenderaan armada bus itu. Dengan pembalian dari hasil pajak rakyat, tetapi dengan seenaknya diabaikan begitu saja.
Ketika, awak media detikkasus.com ini. Melakukan komfirmasi dengan pihak bengkel yang berlokasi didesa matang seulimeng kota langsa, tentang keberadaan status armada bus tersebut. Pihak bemgkel langsung, sembari mengatakan.”Ini bus sudah cukup lama ngangkrak terpuruk dibengkel kami pak, kalau pemiliknya orang asn/pns kantor dinas keuangan aceh timur.”ujarnya demikian saat itu.
Berlanjut kembali, awak media detikkasus.com ini. Mencoba menyampaikan, melalui chat whatsapp selularnya kepada salah seorang berinisial Fat, status dirinya selaku asn/pns kepala sub bagian (kasubbag) umum kantor keuangan pemkab aceh timur. Awak media detikkasus.com, mempertanyakan. Tentang adanya armada bus miliknya dinas perhubungan aceh timur, yang kini ngangkrak disuatu tempat bengkel. Namun, tidak ada merespon balasan chat whatsappnya itu.
Berlanjut, awak media detikkasus.com tersebut. Menghubungi kembali, berinisial Fat lewat whatsapp selularnya. Terhubung, dini hari 09/01/2023 sekitar pukul.12.33.wib, dengan berkomfirmasi yang sama dengam fat itu. Berinisial fat, merespon apa yang telah disampaikan awak media detikkasus.com ini.
Menurutnya,”Memang benar, itu armada bus yang biasanya digunakan untuk mengantar pegawai kantor dinas keuangan. Sudah lama rusak, kalau tidak salah. Sekitar dua (2) atau tiga (3) tahunan, dikarenakan. Anggaran dana belum ada untuk memperbaikinya bang, kemarin. Beberapa bulan lalu, sudah kami usulkan. Namun, tetap saja ditolak. Pemgajuan kami, ya pada akhirnya seperti itu. Kalau niat untuk perbaiki ada, tapi keadaan bang.”katanya fat mengulaskan sepintas cerita.
(Kaperwil-Aceh)