Dugaan Disinyalir Sistem Yang Dilakukan Panitia Adanya Kolusi Dan Nepotisme Dalam Pelaksana Penjaringan ASN Kandidat Dir-Rsud Langsa
Aceh |Detikkasus.com -Terbongkarnya kembali, dengan sistem kinerja penjaringan ASN untuk para calon kandidat direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) langsa.
Terpantau dari beberapa kalangan nara sumber yang di himpun informasi oleh kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini, diduga adanya kecurangan oleh pihak panitia pelaksana penjaringan ASN calon kandidat direktur RSUD pemerintahan kota (pemko) langsa.
Dugaan disinyalir sistem yang dilakukan panitia adanya kolusi dan nepotisme, dalam pelaksanaan penjaringan ASN kandidat dir-rsud langsa itu. Diduga kembali, terbentuknya sistem kerajaan otoriter ke melitiran.
Sesuai pula adanya, data dokumen yang telah diperoleh oleh kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini. Yang dilangsir oleh kalangan dari nara sumber, terkirim melalui lewat selular chat whatsappnya. Dengan nomor selular 081167xx88, kemarin selasa 27/02/2024 sekitar pukul.21.42.wib. Pemerintahan kota langsa, panitia seleksi terbuka. Jabatan pimpinan tinggi pratama, dilingkungan pemerintahan kota langsa.
Pengamanan nomor, 800.1.2.6/18/ PANSELJPT/II/2024. Tentang penetapan hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintahan kota langsa tahun 2024. Yang disebut dalam tulisan pada nomor enam (6), direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) Langsa. Tersebutkan dalam dokumen itu, nama/nip. “Dr donny mulizar, M.H,M.” Jabatan sekarang, kepala bidang pelayanan media pada rumah sakit umum daerah langsa.
Nip. 197604242006041003, nama/nip. Dr, helmiza fahri. Sp, ot. Nip, 198009292009041002. Jabatan sekarang, wakil direktur administrasi umum pada rumah sakit umum daerah langsa. Nama/nip, drg. Ridha zulkumar mars, nip. 197005222001121001, jabatan sekarang. Doktet gigi ahli madya pada rumah sakit umum daerah langsa.
Ironisnya lagi, berlanjut dari dokumen panitia seleksi terbuka, tentang penetapan dengan hasil rekam jejak. Diduga terdapat kecurangan terhadap pada nilai peserta calon kandidat direktur RSUD langsa. Dugaan dari tiga puluh delapan (38) peserta yang telah penetapan dilakukan oleh panitia seleksi terbuka tersebut, dari peserta nilai tertinggi diantara 38 orang itu. Yang tertinggi nilainya, sembilan puluh tujuh (97) dari nomor urut dua puluh tiga (23) nama dr syarbaini. M kes, sementara pada peserta lainnya, di bawah standart rata-rata nilai normal. Ada apa dengan pihak panitia pelaksana seleksi terbuka, untuk para calon kandidat direktur RSUD langsa tersebut dengan dr syarbaini m.kes itu
Menurut pantauan sumber kembali, mengulaskan kepada kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini. Menyampaikan, “Dari nilai rekam jejak + w1 + w2 : 3 Maka hasil nya : 1. Dr.syarbaini, 2. drg. Zulkumar 3. dr. Doni. 4. dr.helmi, gawat hasil wawancara dgn berbeda dgn yg di umumkan panitia seleksi, atas nama syarbaini, panitia curang. Coba baca pengumuman dan telah ada yg aneh penetapan 3 org calon direktur RSUD tersebut”, bebernya secara publik. Kemarin, selasa 27/02/2024 sekitar pukul.21.42.wib.
Ada pun diduga kecurangan yang telah dilakukan oleh panitia seleksI terbuka dalam penetapan itu, maka diminta pihak aph (aparat penegak hukum) daerah langsa. Segera lakukan audit terhadap pihak panitia pelaksana, disinyalir adanya kecurangan alias dugaan adanya terima bolu tar dari peserta yang bernilai tinggi diantara dari 38.peserta kandidat direktur RSUD langsa.
Begitu juga, pantauan dari pihak sumber yang menyampaikan kepada kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini. Diduga dianggap adanya permainan bulus panitia curang melaksanakan seleksi tersebut.
(Jihandak Belang/Team)