PRINGSEWU LAMPUNG, detikkasus.com – diduga salah satu hasil kegiatan plaksanaan proyek Hotmix dah Grainase di Pekon(Desa) Fajar Mulya, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, yang dikerjakan oleh pihak kontraktor yang menjabat Anggota DPRD pringsewu.
Baru-baru ini detikkasus.com mendapatkan informasi dari beberapa nara sumber yang engan untuk menyebutkan namanya, mengatakan bahwa ada salah satu oknum Anggota DPRD di pringsewu maun Proyek, yaitu salah satunya proyek pengerjaan Grainase dan Jalan Honmix di pekon fajar mulya, itu yang di laksanakan pada tahun 2017,” katanya sumber dettikkasus.com yang dapat dipercaya.
“anggota DPRD itu dari komisi III praksi PDI yang menjadi kontraktornya dalam peksanaan dua jenik kegiatan tersebut. Selain itu juga oknum anggota DPRD itu sagat tega yang tidak membayar upah para pekerja kegiatan grainase tahun 2017 tersebut, masih mau oknum anggota DPRD itu makan keringat orang kecil,” ujarnya sumber melalui telepon genggam pribadinya.
Belum lama ini detikkasus.com roscek dilokasi hasil pelaksanaan proyek Hodmix dan grainase di pekon fajar mulya, terlihat pada hasil pelaksanaan kegiatan Hotmixny saat ini sudah terlihat pada hotmix yang baru saja selesai di kerjakan sudah terlihat mulai amblas dan retak di beberapa bagian pada badan jalan yang di hotmix.
Ditempat yang sama beberapa warga masyarakat setempat Rt.2 mengatakan, itu katanya adalah proyek salah satu anggota DPRD di pringsewu ini, kalau gak salah bernama Riski dari komisi ptaksi PDI mas, dan saya dengar ada keluhan dari beberapa teman saya yang ikut kerja sampai saat ini belum di bayar upahnya mas oleh pihak kontraktor itu. kenapa alasannya saya juga gak tau, kenap belum di bayar upah mereka, saya kurang paham,” ujarnya yang meminta agar namanya tidak disebutkan.
Senada dikatakan oleh salah satu tokoh masyarakat setempat yag berinisial UD ,” sangat tidak disangka masih ada oknum kontraktor yang tidak membayar orang-orang yang mengerjakan proyek grainase itu, kabarnya si itu proyek anggota dewan dari praksi PDI komisi III pak, emang boleh tah seorang anggota DPRD bermain proyek,” pungkasnya bertanya. (Bambang Hartono)