Detikkasus.com | Sekadau – Kalbar.
Kepala Dinas Ketahanan Pengan Perikanan dan Perkebunan Sekadau Drs. Sandae. M. Si merasa perlu meluruskan terkait adanya pemberitaan kegagalan program cetak sawah di wilayah Sengkabang Melayang Sekadau Hilir.
Kepada Detik Kasus pada 21/3 mengatakan ‘kategori gagal pada salah satu pemberitaan di media online itu tidak jelas, ada lihat real di lapangan tidak? Ujarnya kepada Detik kasus. Saat ini kan klompok tani itu sudah hampir selesai panen perdana, ya kita akui memang dalam penataan sawah yang dicetak TNI belum sepenuhnya sempurna dan ini akan terus di pantau oleh penyuluh,ujarnya.Pad Kesempatan ini Sandae menyangkan wartawan tidak konfirmasi ke Dinas Pertanian, kalau saya tidak ada, kan yang membidangi cetak sawah kan ada, Sandae menyayangkan pemberitaan yang tidak berimbang dan terkesan tendensius, pungkasnya.
Berdasarkan pemantaun Detik kasus pada 21/3 hamparan sawah yang luas sebagian sudah selesai di panen, salah seorang petani Reni(42th) alamat Desa Sengkabang Melayang mengatakan’sudah sejak awal Maret di panen ‘tuturnya.
Hal sama dikatakan oleh Danramil Sekadau Hilir Kapten (Infanteri) Indra Fiansyah kepada Detik Kasus mengatakan’areal cetak sawah di wilayah itu ada sekitar 20 ha, itu dikerjakan 2016,sudah berjalan sesuai program, tidak ada kegagalan itu, ujarnya tegas, cuma ya untuk saat ini kan memang klompok tani harus kerja keraslah supaya lahan tertata,kan perlu waktu pungkasnya. /jonnipurba/