Dianggap Berbahaya, Warga Dilarang Lalui Jembatan Penghubung Antar Desa, Akses Terganggu.

Selasa, 10 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kec pasrujambe dan Kec Senduro Lumajang, Jawa Timur sejak, selasa (10/10/2017) dini hari, membuat debit air beberapa Sungai di Lumajang meningkat drastis. Akibat derasnya aliran sungai, jembatan yang menghubungkan Desa Labruk Lor dengan Desa Purwosono Reyot, karena di anggap berbahaya bagi pengguna jalan, Beberapa elemen pemerintah memberi peringatan dan larangan untuk melintasi.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Panji Anom Kunjungan ke Rumah Warga

Putusnya akses jalan tersebut Akibat larangan sejumlah elemen pemerintah kepada masyarakat pengguna jalan untuk tidak melintas di Jembatan Jurangmangu Dsn. Jurangmangu RT 02 RW 05 Ds. Labruk Lor Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang karena tidak layak.

“Debit air memang cukup tinggi, sampai menggerus tebing pinggiran sungai dan juga membuat jembatan ini sebagian tiangnya terseret air ,” kata Mispar warga setempat.

Baca Juga:  Desakan Gp Sakera Atas Penegakan Perda Prostitusi Akhirnya Disambut Bupati Situbondo

Dengan adanya jembatan yang tidak bisa di lalui itu maka sangat merugikan warga. Terlebih lagi para siswa. Sebab, mereka harus memutar sejauh 3 kilometer untuk dapat pergi ke sekolah. “Sangat merugikan, karena setiap hari ada ratusan warga yang melintas di jembatan ini. Selain itu, siswa yang sekolah ke Kota Lumajang, juga harus memutar sekira 5 kilometer,” tambahnya.

Baca Juga:  Pawas Patroli sambil Komsos dengan Toga di Masjid Al Ikhlas

Saya sebagai warga, lanjut Mispar, sangat berharap pemerintah terkait supaya secepatnya membangun jembatan ini, karena sebelumnya jembatan Jurangmangu ini di bangun atas swadaya masyarakat”, pungkasnya. (Ria).

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru