Detikkasus.com | Kabupaten Kaur Bengkulu – Tak kuasa untuk menahan rasa kekesalan yang sudah terpendam ahirnya,salah seorang bagian dari lembaga “TOPAN – RI” (tim oprasional penyelamatan aset negara) Republik Indonesia,Siharudin angkat bicara
Dikatakan Siharudin,sebagai masyarakat saya merasa sangat prihatin melihat kondisi sekolah SD 118 SMP 26 satu atap Kaur di desa Sukajaya Kecamatan Nasal,mengapa saya katakan demikian…?
Alasan nya adalah tidak lain dan tidak bukan,oknum Kepala Sekolah ber-inisial He selama ini di duga “malas masuk sekolah” ujar Siharudin Sabtu 05 Januari 2019.
Selama ini kami masih menahan diri dan mencoba untuk bersabar,barangkali akan timbul kesadaran He yang sebelum nya di duga malas masuk akan berubah menjadi rajin masuk sekolah.
Seiring waktu berjalan dan tahun pun berlalu,sepertinya sipat malas seorang oknum kepala sekolah (He) tersebut tidak kunjung berubah,seolah-olah di yang mengatur dalam segala nya tegas Siharudin
Hal serupa juga di sampaikan dari oknum tenaga pengajar yang enggan di sebutkan nama,ia mengatakan kami sesungguhnya merasa kesal dengan sipat atasan,namun sebagai bawahan apalah kekuatan kami,tidak mungkin akan kami ributkan,semustinya timbul kesadaran sendiri dari atasan kami ujar nya.
Kepala Dinas PDK Kaur,Endy Yurizal,SP melalui Kepala Bidang Dikdas Lisarmawan,S.Kom Kepala Sekolah & Guru yang bersipat malas masuk sekolah akan di analisa kembali sebelum mengambil sikap dan keputusan ujar nya.
Oknum Kepala Sekolah SD 118 SMP 26 (satu atap) Kaur,He hingga berita ini di lansir yang bersangkutan belum dapat di mintai keterangan.
(Reza)