Di Lamongan, Sejumlah Pohon Tumbang diterjang Angin.

Detikkasus.com | Lamongan

Hujan disertai angin kencang yang berlangsung sekitar satu jam di wilayah Lamongan menyebabkan sejumlah pohon tumbang, Rabu (13/11/2019) siang.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, setidaknya ada 8 titik pohon tumbang.

“Yang pertama di jalan menuju Desa Simbatan, Kecamatan Sarirejo, kemudian di Jalan Nasional depan rumah makan Aqila, Jalan Kusumabangsa, Jalan Jaksa Agung Suprapto,Jalan Lamongrejo,Jalan Sunandrajad, Belakang Masjid Al Azar serta Jalan Raya Lamongan-Mantup dekat Masjid Namira,” kata Muslimin,Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan.

Baca Juga:  Verifikasi Organisasi KJL oleh Bakesbangpol

Pohon-pohon yang tumbang tersebut mengakibatkan sejumlah tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) roboh, bahkan atap Kantor Pemerintahan Desa Tugu, Kecamatan Mantup juga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.

“Alhamdulillah tidak ada korban baik korban luka maupun korban jiwa,” tuturnya.

Baca Juga:  SDN Duriwetan Maduran Lamongan Gelar Haflah Akhirussanah dan Prosesi Wisuda Purna Siswa Tahun Pelajaran 2018/2019

Meski demikian, Muslimin tetap mengimbau kepada masyarakat Lamongan agar selalu waspada ketika terjadi hujan disertai angin kencang serta melakukan langkah-langkah pencegahan pohon tumbang, salah satunya adalah melakukan perampingan dahan pohon.

“Imbauan kemarin juga sudah saya sampaikan kepada seluruh OPD dan Camat se-Kabupaten Lamongan agar mewaspadai hujan disertai angin,” ujarnya.

Muslimin menambahkan, saat memasuki musim hujan seperti ini, angin kencang memang kerap melanda wilayah Lamongan, terutama Lamongan wilayah selatan.

Baca Juga:  Bertempat di Depan Mako Polsek Tejakula Melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor

“Wilayah yang paling rawan angin kencang adalah Lamongan wilayah selatan, diantaranya Kecamatan Kedungpring, Sukorame, Modo, Ngimbang dan sekitarnya, pokoknya wilayah selatan. Kemarin di Modo juga terjadi puting beliung, selain pohon tumbang, beberapa rumah warga juga rusak,”pungkasnya. (Imm/sumber*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *