Di Lamongan Pasutri Meregang Nyawa, Diduga Suami Bunuh Diri Setelah Bunuh Istri

Kamis, 4 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Lamongan – Di Lamongan, Pasutri tewas mengenaskan (Suami tergantung, istri tergeletak di ranjang dalam kondisi memar di bagian wajah), Sampai saat ini Polisi masih melakukan olah TKP yang menyebutkan adanya dugaan sang istri dibunuh suami sebelum melakukan gantung diri.

Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan dari hasil olah TKP sementara kasus pasutri WN dan JR yang diduga tewas akibat bunuh diri ini menunjukkan kemungkinan si istri dibunuh oleh suaminya lebih dahulu, baru kemudian suaminya menyusul bunuh diri.

Baca Juga:  Antisipasi Situasi dan Amankan Aktifitas Warga, Unit Lantas Polsek Seririt Laksanakan Pengaturan

“Itu baru hasil penyelidikan sementara,” kata Harun ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/6/2020).

Terkait latar belakang pasutri ini bunuh diri, Harun mengungkapkan hal itu juga masih dalam penyelidikan yang dilakukan oleh anggota. Harun meminta wartawan untuk bisa menunggu hasil penyelidikan selanjutnya.

“Belum diketahui, masih dilidik juga. Sementara ya itu,”ujarnya.

Seperti dikabarkan, warga Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng digegerkan dengan insiden pasangan suami istri, WN (50) dan istrinya JR (40) yang tewas diduga akibat bunuh diri. Sang suami ditemukan tewas dengan cara gantung diri di pegangan tangga rumah sementara sang istri ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar rumah saudara ipar mereka.

Baca Juga:  Dandim 0812 beserta jajaran beri ucapan HUT Persela Lamongan ke-54

Sebelum ditemukan tewas, pasangan ini diketahui sedang bicara berdua di dalam rumah milik Nyamin. Nyamin pun tidak menaruh curiga dan tidak melihat keganjilan pada mereka hingga Nyamin pun meninggalkan keduanya untuk pergi ke masjid. Saat Nyamin pulang sekitar pukul 16.45, ia mendapati WN sudah tergantung di pegangan tangga rumahnya dengan lehernya diikat dengan kain putih yang dikaitkan dengan pagar tangga. Selain mendapati korban WN tergantung, ternyata JR istri WN juga ditemukan tewas tergeletak di kamar dalam kondisi luka memar di bagian wajah. (Red/sumber*)

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Gitgit Himbau Warganya Untuk Selalu Hidup rukun berdampingan

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru