Di Lamongan Pasutri Meregang Nyawa, Diduga Suami Bunuh Diri Setelah Bunuh Istri

Detikkasus.com | Lamongan – Di Lamongan, Pasutri tewas mengenaskan (Suami tergantung, istri tergeletak di ranjang dalam kondisi memar di bagian wajah), Sampai saat ini Polisi masih melakukan olah TKP yang menyebutkan adanya dugaan sang istri dibunuh suami sebelum melakukan gantung diri.

Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan dari hasil olah TKP sementara kasus pasutri WN dan JR yang diduga tewas akibat bunuh diri ini menunjukkan kemungkinan si istri dibunuh oleh suaminya lebih dahulu, baru kemudian suaminya menyusul bunuh diri.

Baca Juga:  Peringati HKN ke-55, Bupati Fadeli Optimis Tahun 2020 Lamongan 'towards Zero Stunting

“Itu baru hasil penyelidikan sementara,” kata Harun ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/6/2020).

Terkait latar belakang pasutri ini bunuh diri, Harun mengungkapkan hal itu juga masih dalam penyelidikan yang dilakukan oleh anggota. Harun meminta wartawan untuk bisa menunggu hasil penyelidikan selanjutnya.

“Belum diketahui, masih dilidik juga. Sementara ya itu,”ujarnya.

Seperti dikabarkan, warga Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng digegerkan dengan insiden pasangan suami istri, WN (50) dan istrinya JR (40) yang tewas diduga akibat bunuh diri. Sang suami ditemukan tewas dengan cara gantung diri di pegangan tangga rumah sementara sang istri ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar rumah saudara ipar mereka.

Baca Juga:  Ekskavasi Perahu Baja di Lamongan, Ada Temuan Benda Kuno

Sebelum ditemukan tewas, pasangan ini diketahui sedang bicara berdua di dalam rumah milik Nyamin. Nyamin pun tidak menaruh curiga dan tidak melihat keganjilan pada mereka hingga Nyamin pun meninggalkan keduanya untuk pergi ke masjid. Saat Nyamin pulang sekitar pukul 16.45, ia mendapati WN sudah tergantung di pegangan tangga rumahnya dengan lehernya diikat dengan kain putih yang dikaitkan dengan pagar tangga. Selain mendapati korban WN tergantung, ternyata JR istri WN juga ditemukan tewas tergeletak di kamar dalam kondisi luka memar di bagian wajah. (Red/sumber*)

Baca Juga:  Pemdes Brumbun-Maduran Gelar Edukasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *