Di Isukan Diculik, Bocah Empat Tahun Ditemukan Tersangkut di Gorong-Gorong

Minggu, 4 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRINGSEWU| Detikkasus.com – Ahmad kafi, bocah berusia empat tahun asal Desa Karangrejo, Negeri Katon, Pesawaran, diberitakan hilang saat mandi hujan-hujanan di sekitar rumah neneknya di daerah Pekon Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu pada Minggu sore (4/2/2024). Hilangnya balita ini bahkan di kait-kaitkan dengan dugaan adanya penculikan.

Kapolsek Gadingrejo, AKP Nurul Haq saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa korban hilang bukan karena diculik melainkan hilang karena terbawa arus selokan saat mandi hujan-hujanan bersama sejumlah teman-temanya.

Baca Juga:  Kakorlantas : Perubahan Warna Plat Nomor Kendaraan Baru Wacana.

Menurut Kapolsek, korban ditemukan warga sekira pukul 18.00 Wib dalam posisi tersangkut di dalam gorong-gorong depan rumah warga yang tidak jauh dari rumah neneknya.

Saat ditemukan, ungkap Nurul Haq, korban sudah dalam kondisi lemas tak berdaya kemudian langsung dibawa ke klinik kesehatan Kosasih Gadingrejo.

Lanjut Kapolsek, Karena kondisi korban sudah sangat lemas, korban kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Mutiara Hati Tambahrejo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Baca Juga:  Polsek Pringsewu Kota Bekuk Dua Pencuri Mobil Pickup serta Amankan Seorang Perempuan Pelaku Narkoba

“Namun sekira pukul 19.06 Wib korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek Gadingrejo mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya pada Minggu malam (4/2/2024).

Kapolsek mengungkapkan, upaya evakuasi tubuh korban terbilang sangat dramatis. Pasalnya tubuh korban tersangkut di bagian tengah gorong-gorong sulit dikeluarkan.

“Proses evakuasi memakan waktu hampir setengah jam, tubuh korban baru bisa diselamatkan setelah gorong-gorong dihancurkan,” bebernya.

Baca Juga:  PISEW Tahun 2021 Mengembangkan Infrastruktur Sosial Dan Ekonomi Wilayah Kecamata Pardasuka

Menurut Kapolsek, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya dan sudah dibawa ke kampung halamannya di Wilayah Kecamatan Negeri Katon Pesawaran untuk dilakukan proses pemakaman.

Atas musibah ini, Kapolsek menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.

“Atas nama kepolisian Polres Pringsewu kami mengucapkan turut berbelasungkawa dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapinya.” Tandasnya (Iyan)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru