Detikkasus.com | Banyuwangi – Proyek irigasi atau plengsengan di soal oleh warga karena tanpa ada papan nama yang terpasang dari Dinas PU Pengairan di lokasi Dusun Krajan Timur Rt 01/ Rw 01 Desa Labanasem Kecamatan Kabat Banyuwangi.
Pengerjaan proyek yang asal – asalan masih menjadi polemik hal yang menggiurkan bagi segelintir oknum Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ) Pejabat Pelaksana Pembuat Komitmen (PPPK) kontraktor dan konsultan pengawas demi “menilap” uang rakyat ke kantong pribadi.
Pembangunan jaringan irigasi yang beralokasi di Dusun krajan timur Desa Labanasem tidak di pasang papan nama di duga sengaja untuk mengelabui masyarakat, hanya untuk keuntungan pribadi serta bekerja tidak sesuai spek dan bestex.
Pengamat awak media sesuai fakta di lapangan menemukan banyak kejanggalan bahwa menunjukan proyek pembangunan irigasi tersebut di kerjakan oleh kontraktor di kawasan Desa Labanasem tanpa pedulikan mutu dan papan nama sebagai acuan spex yang di ketahui oleh masyarakat.
Adapun beberapa titik yang sudah di kerjakan, namun hanya pembangunan asal jadi tanpa memperdulikan standart mutu serta ketahanan proyek, Senin 9/9/2019.
Pada struktur bangunan irigasi di duga bangunan jaringan tersier meninggalkan kesan yang tidak trasparansi alias mengelabui masyarakat setempat.
Menurut pengakuan salah satu pekerja sebut saja nama YT menjelaskan, ” saya tidak tahu menahu tentang proyek ini mas saya cuma di suruh kerja dan saya tidak tahu nama pelaksananya siapa, yang jelas kami ini di target suruh kerja secepatnya, ” pintanya dengan sedikit ragu.
Masih di lanjut kata YT, ” yang saya kerjakan pembangunan ini terus terang saya belum mengetahui proyek tersebut hingga sampek saya kerjakan sampek kurang lebih 10 hari ini ms,” tuturnya.
(team)