Tangerang |Detikkasus.com -Ada-ada aja, maneuver politik pil-kada di kabupaten tangerang. Adanya informasi dari warga masyarakat kecamatan jayanti, terkait adanya tim salah satu pas-lon. Yang menyebarkan surat undangan nyoblos C.6, ada-apa pada selasa 26/11/2024.
Informasi yang didapat awak media yaitu,” “bahwa ada salah satu team yang menahan surat undangan nyoblos C6 dan pelakunya berinisial (Evi) RT 03 RW 01, yang menurut infonya sekarang. Di jemput oleh pan-was sedang di pintai keterangannya, “Ujarnya.
Iya juga mengatakan, ” diduga kuat surat suara yang dibagikan oleh team pas-lon 02 atas perintah KPPS. Dan seseorang yang menjadi team pas-lon 02 di wilayah tersebut”, jelasnya.
Surat suara, yang dibagikan kemungkinan ada 100 surat undangan nyoblos C.6 yang membagikan bukan anggota KPPS. Iya hanya team sukses dari salah satu paslon, tambahnya.
Sebab hal inilah, yang jadi pertanyaan besar. Para awak media, yang menjadi kontrol sosial. Kok bisa team pas-lon bagikan kertas suara C6, ada apa..??..
Ini sudah termasuk pelanggaran pemilu, tugas KPPS dan anggotanya ada 7 orang yang sudah dapat honor dari pemerintah. Mengapa surat undangan nyoblos C.6, diberikan ke team sukses salah satu pas-lon. Dengan dalih membantu itu bisa mempersulit hak pemilih”, tutupnya.
Informasi yang didapatkan, oleh awak media gabungan gwi tersebut. Berada di TPS 02, desa jayanti kecamatan jayanti. Diduga pelaku berinisial “trs” warga kampung warudoyong desa jayanti kecamatan jayanti.
Bahrul ulum, pan-was-cam kecamatan jayanti. Saat dikonfirmasi oleh awak media gabungan gwi itu, membenarkan. Adanya kejadian tersebut, “iya benar. Cuma bukan menahan surat undangan nyoblos C.6, tapi membantu KPPS. Membagikan surat undangan nyoblos C.6″, ujarnya.
Iya juga mengatakan, seharusnya bukan tanggung jawab team sukses. Salah satu paslon, mangkanya kita tegur ke PPS. Dan kita minta klarifikasi ke panwascam”, ucap barul ulum itu.
Senada dengan pandi ketua PPS desa jayanti, saat dikonfirmasi oleh awak media gabungan di gwi tersebut. Mengatakan, “sudah beres dan diklarifikasi oleh pan-was-lu itu. Hanya mis komunikasi sudah dipanggil oleh pan-was-cam itu ranah dia, pungkasnya dia.
Selama berita ini di terbitkan, pihak yang bersangkutan berinisial “evi” belum terkonfirmasi.
(Pasukan Ghoib/Team GWI)