Ada Apa Dalam Permainan Atas Terkait Tiga Pelaku Narkotika, “BN” Bersama Teman-Temannya, Salah Satunya Diantaranya Anak Ketua DPRK Langsa.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Sungguh sangat disayangkan, didalam rumah dinas ketua DPRK langsa. Adanya tiga orang tertangkap sedang melakukan konsumsi (pakai) narkoba jenis sabu-sabu, disinyalir terkesan polisi terbungkam.
Tidak ada sepatah kata pun, untuk melakukan komentar lebih lanjut secara publik media online di aceh ini. Parahnya lagi, dengan adanya sistem kinerja pihak salah satu oknum polisi, yang berpangkat ajun komisaris polisi (akp) mulyadi. Terkesan tebang pilih dan tumpulnya ke atas tajamnya ke bawah atas penangkapan pelaku pengguna narkotika jenis sabu-sabu, pada tanggal 21/06/2024 bulan yang lalu.
Anehnya lagi, bagi masyarakat (rakyat jelata) yang menggunakan narkotika jenis sabu-sabu itu. Langsung dengan tajamnya ke bawah dan tumpul ke atas, tanpa adanya toleransi. Main asal menjebloskan ke penjara, tanpa adanya dilakukan rehabilitas. Pada hal itu pun juga, berinisial “BN” tersebut juga masyarakat biasa. Namun, yang menjadi tanda tanya oleh publik. Dengan di limpahkan berkas ke BNNP aceh, berinisial “BN”. Melalui salah satu oknum polisi, berpangkat dan nama akp Mulyadi.
Dugaan pula, ada apa dalam permainan. Atas terkaitnya, tiga pelaku narkotika jenis sabu-sabu itu. Pada bulan yang lalu, berinisial “BN” bersama teman-temannya. Salah satu diantaranya, anak pejabat ketua DPRK langsa. Yang kini berkas dari pihak sat-narkoba polres langsa, telah di limpahkan ke BNNP aceh. Yang dilakukan oleh salah satu oknum polisi berpangkat dan nama akp mulyadi itu.
Disinyalir pula, terkesan adanya permainan kartu joker AS lekok luit serta AS bagong. Maka terjadilah seperti itu, ironisnya lagi. Dengan secara terpisah pula, kenapa kalau masyarakat kecil yang menggunakan narkoba jenis sabu langsung di jebloskan ke penjara. Kenapa kalau anak pejabat ketua DPRK Langsa, menggunakan narkoba jenis sabu-sabu tidak di jebloskan penjara. Dan kenapa dilakukan rehabilitas, ada apa gerangan permainan itu????.
Begitu juga dengan adanya, pemberitaan secara publik di media online di aceh ini. Berjudul, tiga orang pengedar sabu ditangkap salah satu diantaranya disebut-sebut anak ketua DPRK langsa. Apa yang telah disebut oleh salah satu oknum polisi berpangkat dan nama akp mulyadi, sewaktu di tanyai (di konfirmasi) oleh wartawan media online di aceh ini. Berkomentar, senin 1 juli 2024 membenarkan penangkapan tersebut.
Kata Mulyadi terkait hal ini, “masih di tangani tim TAT Propinsi, kalau sudah selesai dari tim TAT kita kabari lebih lanjut,” ucapnya.
BAP nya juga sudah kita kirim ke tim TAT nanti kalau sudah dilaksanakan TAT dan keluar rekom dari tim TAT Propinsi baru bisa kita lakukan langkah-langkah selanjutnya. Penangkapan, itu terjadi di wilayah hukum polres langsa.
Berlanjut, Ketika wartawan media ini menanyakan. Apakah benar yang ditangkap, tiga orang satu di antaranya dari anak ketua DPRK langsa. Kata, mulyadi benar. Namun data lainnya di kantor saya sedang rapat, ujarnya pada saat itu. Pada tanggal terbitan pemberitaan tersebut, 07/07/2024 beberapa hari yang lalu.
Untuk selanjutnya, dalam hal tersebut. Yang sudah terjadi, apa tindakan pihak oknum polisi berpangkat dan nama akp mulyadi itu. Sampai saat ini, masih terbungkam tidak ada komentar sepatah kata pun lanjutannya. Dan sampai pemberitaan ini di turunkan kembali, namun juga tidak respon apa pun.
(Pasukan Ghoib/Team)