Di Bojonegoro, Pengunjung Jembatan Sosrodilogo di Swab Antigen Tim Yustisi Terpadu

Detikkkasus.com | Bojonegoro – Petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD Kabupaten Bojonegoro, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Urekes Polres Bojonegoro, menggelar operasi yustisi terpadu pada sejumlah tempat keramaian diseputaran Kota Bojonegoro, Sabtu malam (06/0/2021). Dalam operasi ini diturunkan sebanyak 150 orang personil.

Sebelum operasi yustisi terpadu dimulai terlebih dahulu dilaksanakan apel gabungan di Mapolres Bojonegoro yang di pimpin oleh Wakapolres Bojonegoro, Kompol Rendy Surya Aditama, SH, SIK, MH juga diikuti para pejabat utama Polres Bojonegoro dan Kadinkes Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum, M.Mkes.

Baca Juga:  Untuk Mengantisipasi Penyebaran Covid 19 Pemkab Siapkan 14 Titik Pemberhentian Bus Umum.

Usai apel, dilanjutkan patroli gabungan dipimpin langsung oleh Wakapolres Bojonegoro menyusuri seputaran Kota Bojonegoro dibarengi razia masker dan himbuan protokol kesehatan (Prokes) di warung kopi, cafe dan yang terakhir di kawasan jembatan Sosrodilogo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH melalui Wakapolres Bojonegoro, Kompol Rendy Surya Aditama saat ditemui awak media di jembatan Sosrodilogo menuturkan, tim operasi yustisi terpadu melakukan swab antigen secara acak bagi pengunjung di jembatan Sosrodilogo. Banyak sekali pengunjung berkerumun tidak memperhatikan prokes yang selama ini gencar disosialisasikan.

Baca Juga:  3 Tahun IPM Bojonegoro Sedang, di 2022 Masuk Kategori Tinggi

“Tim operasi yustisi terpadu gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD dan Dinkes melaksanakan razia masker dan himbauan prokes bagi pengunjung warung kopi, cafe atau tempat yang ada indikasi digunakan untuk berkumpul atau berkerumun. Sedang di jembatan Sosrodilogo kita lakukan swab antigen secara acak bagi pengunjung,” ucap Kompol Rendy Surya Aditama.

Kompol Rendy Surya Aditama menjelaskan dari kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan pada kawasan ini jangan sampai menjadikan kluster baru. Di kawasan ini dilaksanakan swab antigen sebanyak 125 orang, dengan hasil 2 positif dan 123 negatif.

Baca Juga:  Apresiasi Program Pemkab, Kejari Bojonegoro Dorong Tertib Aturan Soal BKD

“Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 dan kawasan ini jangan sampai menjadi kluster baru. Untuk 2 orang yang positif, langsung kita isolasi yang berada di Wana Tirta Dander. Kita himbau kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan ,” pungkas Pria mantan Kapolsek Tegal Sari Polrestabes Surabaya ini. (Imm/humas*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *