Detikkasus.com |Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Tuban, 13 Maret 2018.
Wa kil Bupati Tuban , Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., menyatakan bahwa seluruh biaya perawatan korban keracunan makanan yang pada kegiatan Posyandu di Desa Gesikharjo , Palang senin lalu akan di tanggung Pemkab Tuban .
Hal tersebut di ungkapkan Wabup saat menjenguk korban di RSUD dr. R. Koesma Tuban , Selasa ( 13 – 03 – 2018 ) . “ Seluruh biaya perawatan akan di biayai dari APBD melalui Dinas Kesehatan ” ungkap Wabup .
Lebih lanjut , Wabup yang di dampingi Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kabupaten Tuban , Hj. Endah Nurul K, S.T., M.Kes. dan Direktur RSUD dr. R. Koesma, dr. H. Saeful Hadi menuturkan bahwa belum dapat di pastikan secara pasti penyebab keracunan tersebut .
“ Masih menunggu hasil observasi dan penelitian dari Dinkes Tuban .
Indikasi awal korban mengalami keracunan di sebabkan oleh bakteri , ” tegas Wabup .
Wabup membeberkan penyebab bakteri tersebut bisa berasal dari makanan yang terlama atau dari proses masak yang kurang higienis . “ Semua kemungkinan penyebab keracunan akan di periksa termasuk bungkus makanan , ” unkap Wabup .
Kedepannya , Wabup tekankan bahwa perlunya peningkatan pengawasan dan pendampingan pada kegiatan serupa , mengingat korban keracunan lebih banyak anak – anak .
Pasca kejadian ini , Pemkab Tuban akan melakukan evaluasi penyebab kejadian ini , baik panitia , pihak Posyandu , PKK sebagai pendamping kegiatan , Puskesmas , dan Dinkes . “ Harus lebih berhati-hati . Jangan sampai hal ini terulang kembali . Ini menjadi kejadian yang terakhir ” jelas Wabup Tuban .
Sementara itu , Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kabupaten Tuban , Hj. Endah Nurul K, S.T., M.Kes. menjelaskan bahwa jumlah korban keracunan mencapai 22 korban . “ Di RSUD Koesma yang di rawat sebanyak 16 pasien dan di RS Media Mulia sebanyak 6 pasien , ” kata Bu Endah .
Lebih lanjut , Ibu berjilbab ini menyampaikan bahwa seluruh pasien yang berada RS Medika Mulia dan 3 pasien di RSUD Koesma di ijinkan pulang kemarin .
Sementara 13 pasien lainnya kemungkinan sudah bisa di perkenankan pulang hari ini . “ Kepastian kepulangan pasien tergantung keputusan dari dokter yang menangani , ” imbuhnya .(m@m)