Detikkasus.com | Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Tuban, 29 Maret 2018.
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor
Nahar Hussein, M.Si.,
menyatakan perlu adanya
penyelarasan antara kurikulum
pendidikan dengan kebutuhan dan
tuntutan lapangan pekerjaan
yang ada. “Kurikulum yang kita
gunakan saat ini harus selaras
dengan tuntutan dan kebutuhan
dunia industri maupun lapangan
pekerjaan yang lainnya,”
ungkapnya Wabup saat
menghadiri Gelar Karya Cipta
Terbaik dan Job Fair di SMKN 2
Tuban, Selasa (27/03).
Lebih lanjut, Wabup
menyampaikan bahwa hal
tersebut perlu dilakukan agar
lulusan utamanya jenjang SMA/
SMK dapat langsung terserap
pada lapangan pekerjaan yang
ada. Di samping itu, juga dapat
menekan angka pengangguran di
kabupaten Tuban.
Wabup juga menambahkan bahwa
dalam ekonomi kreatif yang
tengah berkembang saat ini, pola
pikir dan daya seni yang kuat
sehingga dapat menciptakan
karya yang otentik. Karya
otentik yang tidak mudah ditiru
menjadi daya jual dan dapat
bertahan lama, imbuhnya.
Dalam pengarahannya, Wabup
menerangkan bahwa 17 persen
transaksi yang ada saat ini
memanfaatkan kemajuan
teknologi, salah satunya e-
commerce. Menyikapi hal
tersebut Wabup menghimbau
kepada instansi terkait untuk
melakukan penyesuaian.
Pengajaran yang berjalan
diusahakan untuk memanfaatkan
teknologi yang ada.
Wabup dua periode ini
menyampaikan berbagai
pengembangan yang dilakukan di
bidang pendidikan bertujuan
untuk meningkatkan kualitas
lulusan yang nantinya berdampak
pada peningkatan kualitas
sumber daya manusia di
Kabupaten Tuban. Saat ini, juga
telah dilakukan koordinasi
dengan Dinas Ketenagakerjaan
Provinsi Jawa Timur untuk
meningkatkan mutu dan kualitas
SDM di Kabupaten Tuban, melalui
sekolah-sekolah, terang Wabup.
Pada kesempatan ini, Wabup
mengapresiasi atas
terselenggaranya kegiatan
tersebut. Kedepannya, saya
berharap kegiatan ini dapat
ditingkatkan lagi. Termasuk
kerjasama dengan perusahaan
lainnya perlu ditingkatkan, harap
Wabup.
Hal senada juga disampaikan
Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah Kabupaten Tuban, Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur,
Drs. Edi Sukarno, MMPd.
Menurutnya, kurikulum
pendidikan saat ini harus
disesuaikan dengan kebutuhan
industri dan pasar. Selain itu,
perlu adanya jaringan
komunikasi antara dunia
pendidikan dengan lapangan
pekerjaan, jelasnya.
Edi Sukarno menambahkan selain
skill dan kompetensi, lulusan atau
tenaga kerja juga harus memiliki
attitude atau sikap yang baik dan
etos kerja yang tinggi. Saat ini
juga tengah digencarkan edukai
terkait hal tersebut, bebernya.
Sementara itu, Kepala SMK
Negeri 2 TUBAN, Drs. Mujiono,
M.Pd menuturkan bahwa kegiatan
Gelar Karya Cipta Terbaik
merupakan kegiatan yang rutin
digelar tiap tahun. Ini menjadi
tahun kelima diselenggarakannya
kegiatan ini. Sementara untuk
Job Fair kali ini diikuti 12
perusahaan yang melakukan
rekrutmen langsung,”paparnya.
Tidak ketinggalan pada giat ini juga dilangsungkan
karya dan produk hasil kreasi
siswa siswi SMKN 2 Tuban. (M@m)