Detikkasus Kalbar | Warga Resah Dampak Pabrik Kelapa Sawit PT. CM.

Sabtu, 3 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikasus.com | Propinsi Kalbar-Kabupaten Melawi. Warga Masyarakat Desa Tanjung beringin, Keruab dan warga desa sekitar lainnya di Kecamatan ella hilir dan ella hulu menukung, Kabupaten Melawi, resah dan kesal akibat air sungai yang ada di kawasan itu diduga tercemari limbah hasil pengolahan kelapa sawit, PT CM.

Dari informasi yang dihimpun media ini, sejak berapa hari yang lalu jumat, (2/3/2018), Limbah pabrik, PT Citra Mahkota (CM) warna air Sungai Keruab anak Sungai Melawi dan sejumlah anak sungai lainnya berubah warna menjadi merah dan hitam serta berbau akibat pembuangan limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Citra mahkota (CM).

Baca Juga:  Diduga Proyek Gudang Benih Pertanian Pringsewu tidak sesuai Spesifikasi

“Sudah sejak berbulan yang lalu air sungai keruab anak Sungai Melawi berubah hitam, berbuih dan menebar bau. Kondisi ini sudah sering terjadi bahkan hampir setiap bulan” ujar warga masyarakat saat di temui media ini.

“Warga masyarakat saat di TKP yang dikonfirmasi media ini menuturkan jika pembuang limbah tersebut sangat merugikan masyarakat. ” Menurut keterangan Warga kami menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari, seperti mencuci, mandi, bahkan dikonsumsi mengingat air bersih sulit didapat,” ungkapnya.

Diar Syah menambahkan dalam komentar di fb nya mengatakan pihak pabrik tidak mengairi limbah disaat musim kemarau. “Debit air kecil, warga kesulitan air bersih. Sekarang tercemar limbah. Dan warga tidak bisa gunakan air untuk kebutuhan hidup. Kenapa tidak saat musim penghujan, atau dibesarkan bak penampungan serta dibuat jalur pembuangan khusus agar tidak mencemari sungai,” tambahnya.

Baca Juga:  Pencegahan dan Antisipasi Tindak Pidana Kamtibmas Dengan Rutin Melaksanakan Patroli

Warga sekitar, kata Diar Syah sudah mendesak pihak pabrik untuk tidak melepaskan limbah sembarangan. “Jika tidak diindahkan, warga mengancam akan melakukan aksi demo. Kalau bisa Pemkab Melawi maupun DPRD Melawi juga harus bersikap tegas terkait hal ini,” katanya.

Dan diar syah minta Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Melawi, segera menurunkan tim untuk menginvestigasi kasus pencemaran tersebut, agar segera turunkan tim untuk mengecek. Jika benar, perusahaan bisa saja diberikan sanksi karena telah mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar” pungkasnya.

Baca Juga:  TUTUP MTQ XXIII TINGKAT KABUPATEN SINTANG, WAKIL BUPATI SERAHKAN PIALA JUARA UMUM KEPADA KECAMATAN SEPAUK

Dpc laki kabupaten melawi meminta kepada pemerintah daerah kabupaten melawi agar pemerintah bersikap tegas terhadap perusahaan yang tidak memenuhi prosedur yang berlaku apa lagi yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan.

Dpc laki juga minta kepada panitia pansus angket pabrik PT. Citra Mahkota tersebut jangan hanya sebatas manuper politik yang bertujuan menekan pihak lain paparnya… (tim).

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Pilkada

Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB