Detikkasus.com | Propinsi Jatim Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 08/03/2018,
Operasi Gabungan dari(Dishub) Dinas Perhubungan, Satlantas dan Polisi Militer bekerja sama untuk penertiban lalu lintas.
Maksud dari operasi tersebut adalah: 1.Meneka angka pelanggaran perizinan angkutan umum. 2.Terpenuhinya persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor 3.Mengurangi tingkat kejadian kecelakaan dan fatalitas korban meninggal dunia di jalan.
4.Memberikan efek jera kepada pengguna jalan yang melakukan pelanggaran.
Tujuan dari operasi ini adalah:
1.Terwujudnya pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman,selamat tertib,lancar dalam upaya mendukung perekonomian yang kondusif.
2.Terwujudnya etika berlalu lintas dan cermin budaya bangsa.
3.Terwujudnya penegak hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.
Menurut keterangan dari Kepala UPT.LLAJ Banyuwangi Ir.Bambang Sukarno,Amd,MMT.
Pada hari ini kita melaksanakan kegiatan Operasi Gabungan yang terdiri dari unsur unsur Dishub Propinsi,Polres,Satlantas ada juga dari Polisi Militer dan Dinas Perhubungan Kabupaten.
Khususnya dari penguji jadi kegiatan ini di laksanakan tahun anggaran 2018 sebanyak 3 kali 12 bulan.Dalam sebulan setiap 3 kali kegiatan 1 kalinya adalah tipe A sidang di tempat,
2 kali adalah tipe B dan wilayah kerja kita meliputi Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo yaitu salah satunya kegiatan operasi kita laksanakan di Kabupaten Situbondo.
Kita melaksanakan pemeriksaan khususnya kendaraan wajib uji,dan juga dari kepolisian dikembangkan pemeriksaan roda dua,secara kebetulan pada minggu ini dari pihak Kepolisian juga melaksanakan kegiatan Operasi Semeru.
Jadi kita kolaborasi dari Kepolisian sedangkan kegiatan ini juga sasaran utama adalah pemeriksaan terhadap kelaikan jalan kendaraan bermotor khusus wajib uji dan perizinan angkutan penumpang umum, termasuk Pariwisata,dan angkutan antar jemput atau Trevel.
Dan selama ini kegiatan kita lakukan memang sebagian besar yang terjadi adalah pelanggaran pelanggaran mati uji, jadi istilah yang jatuh tempo,kemudian juga adalah perizinan untuk angkutan penumpang umum dan jatuh tempo juga,tuturnya.
Alasan kenapa kok razia ini di gelar di sini pak,yaitu alasannya untuk mewujudkan angkutan yang memenuhi persyaratan teknis laik jalan dan untuk menekan pelanggaran pelanggaran yang selama ini sering terjadi rawan kecelakaan.
Setiap tahun anggaran kita lakukan Operasi Razia Gabungan di suatu tempat yang rawan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Harapannya yaitu masyarakat lebih tertib di jalan dan menekan akan pelanggaran di jalan terkait kendaraan yang berprofesi jadi operasi ini adalah Sadar untuk Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas.
Kesan dan pesannya adalah untuk kepada semua masyarakat setidaknya mohon sebelum melaksanakan perjalanan agar di periksa terlebih dulu surat surat kendaran bermotor dan lihat kondisi kendaraannya jangan sampai pada perjalanan mendapat hambatan terkait dengan teknis maupun pelanggaran yang terjaring oleh Aparat sehingga perjalanannya supaya lancar.
Himbauan dari Iptu.K.B.O Ardi.B.K menjelaskan untuk kedepannya ada Operasi patuh yaitu mematuhi tata tertib lalu lintas.
Pada saat operasi patuh ini kita sudah melakukan penindakan kali ini pelanggaran yang sering terjadi banyak misalnya,pelanggaran arus lalu lintas,kemudian pelanggaran tidak memakai helm, termasuk juga kelengkapan kendaraan baik spion,ban kecil,ada pakai knalpot bram dan sering marak kebiasaan para pengguna kendaraan bermotor pakai Hp entah itu hanya sekedar menelpon atau sekedar menjawab media sosmet juga termasuk salah satunya merokok.
Saat ini di fase operasi keselamatan kita sudah dari Kepolisian melarang keras untuk pengendara khususnya roda dua sambil meroko karena itu sangat mengganggu kosentrasi bagi pengendara itu sendiri ,pungkasnya (edi).