detikkasus.com | Mabes TNI -Kodam IV /Diponegoro -Kodim 0716/Demak, Manfaat Pembangunan Jalan yang dilakukan TNI bersama Warga dan segenap Warga Dukuh Ngiri Desa Karangawen Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak termasuk Pemerintah Daerah, kini dirasakan oleh wartini (43) pedagang makanan ringan.
Mendengar akan ada hajatan besar di Desa/Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak yang akan dihadiri para Pejabat Kabupaten Demak serta Masyarakat Desa Karangawen, ia membuka lapaknya di sekitar lokasi Penutupan TMMD Sengkuyung III TA 2018 Kodim 0716 Demak.
“Lapak kecil yang merupakan sumber penghasilannya,” sudah mangkal di sebelah lapangan dimana Upacara Penutupan TMMD akan berlangsung. “Hari ini saya berjualan di sini Pak, untuk ngalap berkah pembeli.
Saya kemari karena ada Gawe Besar di Karangawen yang akan dihadiri para Pejabat Kabupaten Demak .Saya mangkal di samping lapangan Desa tempat upacara penutupan, barangkali Bapak Dandim Demak berkenan mampir ke lapak saya,” ungkapnya kepada kopda, Satgas TMMD pemburu berita TMMD Sengkuyung III TA 2018 Kodim 0716 Demak.
Dia berencana akan berkeliling di masa mendatang karena barang dagangannya laris manis diserbu Warga terutama Ibu-ibu.
Diketahui bahwa Desa/Kecamatan Karangawen tergolong Desa Pinggiran Kabupaten Demak yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani maupun berkebun. Lokasinya jauh dari pusat kota Kabupaten Demak dengan jarak tempuh 35,3 Km, sehingga jika ada yang menjajakan makanan maupun barang-barang rumah tangga pasti laku.
Pada pelaksanaan pembagian Sembako Gratis dan Santunan kepada anak Yatim Piatu serta kaum Dhuafa secara langsung diserahkan oleh Dandim 0716/Demak berserta ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0716/Demak dan di ikuti oleh para tamu undangan kepada Warga Desa Karangawen. “TNI ingin membantu kesulitan Rakyat, terutama warga masyarakat yang kurang mampu yaitu melalui pembagian sembako gratis,pasar murah,pengobatan gratis serta pelayanan KB ini,” jelasnya.
Pengobatan gratis ini Kodim 0716/Demak bekerja sama dengan Pos Kesehatan Desa Karangawen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, mayoritas keluhan Warga seperti pusing kepala, flu, batuk, dan kolesterol dan ada juga yang mengeluhkan perut sakit karena diare.“Dengan diadakannya pengobatan gratis ini, warga tampak gembira karena kegiatan ini sangat membantu warga yang kurang mampu untuk memeriksakan kesehatannya dan memperoleh obat secara gratis,” jelas Dandim Letkol Abi.
Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto menyampaikan kepada waga Desa Karangawen agar mengambil bagian dan memanfaatkan momen ini, sehingga dapat meningkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan bagi Warga serta memberikan dampak yang baik dalam kehidupan kedepannya.
Sulasih salah satu warga Desa karangawen Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lagi meskipun kegiatan TMMD telah berakhir. Kegiatan ini dihadiri Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, Wakapolres Demak Kompol Ibnu Bagus S. Kasi Intel Kajari Fatkurohman Rosidi,SH,MH, Hakim Pengadilan Negeri Demak Roisul serta tamu undangan lainnya dan seluruh lapisan Masyarakat desa Karangawen.
Sesuai laporan Pasiter Kodim 0716/Demak Kapten Inf Mulyadi, bahwa pelaksanaan TMMD di Desa Karangawen telah selesai dilaksanakan. Hasil pengerjaan sasaran fisik berupa pembuatan badan jalan sepanjang 488 m × L.4 m × T.15 cm , Pembuatan pos kampling 2 unit, Pengecatan masjid 1 unit, Pembuatan jamban 1 unit Bedah rumah 2 unit, yang semuanya memang sudah rampung mencapai 100 persen dalam pengerjaannya.
“Selain kegiatan fisik, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan dari Dinas dan Instansi Daerah Kabupaten Demak, dan semuanya sudah dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan,” ungkap Kapten Mulyadi.
Dalam amanat Kasad yang dibacakan oleh Dandim 0716/Demak, menggaris bawahi bahwa keberhasilan program TMMD ini karena adanya sinergitas dari seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda dan masyarakat itu sendiri.
“Kebersamaan dan Sinegitas ini perlu dilanjutkan untuk menghadapai tantangan dan permasalahan kebangsaan yang semakin kompleks kedepannya,” tutur Dandim.
Program TMMD ini sangat dirasakan manfaatnya bagi daerah-daerah yang tertinggal, sehingga kegiatan TMMD dilaksanakan tiga kali dalam setahun, dengan harapan agar proses pembangunan di daerah-daerah tertinggal dapat segera tercapai. Program TMMD ini juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, serta upaya menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat.
“TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 melalui kegiatan non fisik, juga bertujuan untuk memperkokoh jiwa dan semangat bela negara sehingga masyarakat terhindar dari ancaman seperti bahaya Narkoba, terorisme, bahaya dari kelompok radikal, dan anti Pancasila,” papar Dandim.
Diakhir kegiatan Dandim 0716/Demak di dampingi Asisten 1 Kab. Demak, Nur Iswahyudi, Wakapolres Demak Kompol Ibnu Bagus S. Kasi Intel Kajari Fatkurohman Rosidi,SH,MH, Hakim Pengadilan Negeri Demak Roisul serta tamu undangan lainnya, melakukan pemotongan pita sebagai tanda jika jalan sudah boleh dilewati untuk umum dilanjutkan dengan penandatanganan batu prasasti sebagai tanda kenang-kenangan kalau jalan ini dibuat oleh TMMD Kodim 0716/Demak tahun 2018. (Jul/Tim/Red)
Sumber:Pendim 0716/Demak.