Detikkasus.com | Aceh Singkil 27 September 2018. Kabiro Detikkasus.com Labuhanbatu Sumatera Utara, Menyampaikan Turut Berduka Cita yang sedalam dalamnya, atas meninggalnya ZAKARIA PINEM sekitar Jam 22:30 wib 26/09/2018. Semoga amal ibadahnya diterima Allah Tuhan yang maha pengasih lagi penyanyang, Untuk mendapatkan surganya Aamiin.
Zakaria Pinem tutup usia 70 tahun, kini meninggalkan ibu mertu bernama Siti Fatimah, mempunyai lima anak sebagai berikut: (1). Nursyah Pinem. (2), Mugi Alia Pinem. (3), Sabetah Pinem. (4), Ory Jastifah Pinem. (5), Mainur Syahputra Pinem, Semoga yang di tinggalkan bapak mertua termaksud saya sendiri, Sebagai menantu selalu tabah menjalani kehidupan
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Innalillaahi wa inna ilayhi raaji’uun atau (“Kita ini milik Allah, dan kepadaNya kita kembali”)
“kita ini milik Allaah”
Ketika kita mengakui bahwa kita adalah milikNya, maka hendaknya kita sadar, bahwa Allah berhak memerintah dan melarang kita; baik kita suka maupun tidak suka. Maka orang yang mengetahui ucapan ini, seharusnya akan ridha dengan perintah dan laranganNya; tidak mengingkarinya, tidak pula “mencari jalan tengah” yaitu dengan memadukannya dengan hawa nafsunya, agar perintah dan larangan tersebut disesuaikan dengan hawa nafsunya.
Maka setelah kita tahu konsekuensi akan hal ini, maka seseorang akan termotivasi untuk tahu segala apa yang dilarangNya, tentu dengan MENUNTUT ILMU. Ia akan mencari tahu larangan-laranganNya agar ia tidak terjerumus kedalamnya sedangkan ia tidak sadar; dan setelah kita tahu, maka ia akan menghindari dan meninggalkannya; dan tetap bersabar dalam meninggalkannya. ( J. Sianipar )