Detikkasus.com | Kabupaten Kaur – Propinsi Bengkulu, Pasca penutupan tambak udang yang di lakukan oleh tim terpadu,sebagian petambak seakan-akan tidak mengindahkan larangan dan tetap menebar benih udang,sehingga membuat tim terpadu menjadi gerah.
Wakil ketua tim terpadu,Kepala Dinas Perikanan,Eduar Happy S.Sos mengatakan,tim terpadu yang merupakan gabungan dari dinas teknis terkait merencanakan untuk mengadakan rapat intern untuk membahas persoalan tambak udang.
Eduar Happy menyampaikan kebetulan saja ada permintaan dari organisasi petambak,ikatan petambak pesisir selatan (IPPS) untuk mengadakan hearing dengan tim terpadu,rencana nya selain membahas tentang isu pelanggaran (tebar benih) sekalian untuk membahas waktu yang pas untuk hearing,jadwal hearing antara petambak dengan tim terpadu masih menunggu petunjuk dari pak Sekda H.Nandar Munadi S.Sos MSi.
Penutupan tambak sipat nya sementara setelah petambak mengurus dan melengkapi perizinan sesuai aturan mereka akan di persilakan untuk menebar benih kembali,apabila petambak tidak bersedia untuk mengurus perizinan itu kesalahan sendiri tutup Eduar Happy.
(Resa)