Indonesia – Provinsi Sunbar – Tanah Datar, Detikkasus.com – Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah disingkat Jasmerah adalah semboyan terkenal yang diucapkan Soekarno dalam pidatonya yang terakhir lada HUT RI 17 Agustus 1966, namun semboyan itu masih relevan dan masih bisa dipakai di jaman sekarang ini.
Hal ini diungkapkan Bupati Irdinansyah Tarmizi dihadapan Wabup Zuldafri Darma, Ketua DPRD Anton Yondra, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Forkopimda, pengurus dan anggota LVRI Tanah Datar saat temu ramah bersama veteran di gazebo Indojolito Batusangkar, Kamis (17/8/2017).
Bupati Irdinansyah mengungkapkan, generasi muda harus mengerti dan mengetahui bagaimana proses, cerita ataupun sejarah tentang sulitnya perjuangan dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan. “Bangsa yang maju adalah yang menghargai sejarah, apalagi Tanah Datar mempunyai peranan penting dalam mempertahankan kemerdekaan seperti drama sejarah yang ditampilkan saat peringatan detik-detik di lapangan Cindua Mato tentang perjuangan mempertahankan pemacar radio YBJ-6 tadi” ujar Bupati.
Irdinansyah menambahkan, pemerintah Tanah Datar tetap berusaha memperhatikan dan membantu para veteran pejuang kemerdekaan Indonesia. “Walau masih butuh peningkatan, namun Insya Allah kita tetap beri perhatian, walau masih di momen tertentu seperti diperingatan HUT RI ini, namun Saya siap dan ada ketika Bapak ibuk membutuhkan untuk sharing, mari kita atur waktunya” tukas Bupati.
Sementara itu Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tanah Datar A. Majid menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap upacara peringatan HUT RI di lapangan Cindua Mato. ” Saya hadir langsung dalam upacara tadi, Alhamdulillah, Saya sangat terkesan dan apresiasi terhadap pelaksanaan upacara peringatan, terutama atas tampilan drama kolosal pemancar radio YBJ-6″ sampainya.
Bahkan A. Majid menuturkan tentang masa-masa perjuangannya dahulu sewaktu berperang melawan Belanda. “Kami teringat lagi memori tentang perjuangan melawan Belanda, bahkan Saya tadi meneteskan air mata haru dan bahagia, ternyata generasi kita sekarang masih ingat sebuah sejarah penting yang terjadi di Tanah Datar” ujar Majid.
Namun Ketua LVRI ini berharap pembangunan monumen peringatan perjuangan ini hendaknya dipugar dan dibenahi serta dilengkapi agar generasi muda mengetahui kejadian sebenarnya. “Kondisi monumen sekarang butuh perhatian Pak Bupati, mohon diperbaiki dan dalam kesempatan ini Saya juga bermohon bantuan perbaikan kantor sekretariat LVRI” tukas A. Majid.
Dikesempatan itu juga, ketua DPRD Anton Yondra sepakat dengan penyampaian Bupati. “Kita juga putra dan putri pejuang, mari bersama kita sharing dan duduk bersama membahas dan mencarikan solusi agar LVRI Tanah Datar semakin sejahtera lagi” katanya disambut tepuk tangan meriah dari LVRI dan undangan yang hadir. (Meriyanto/dvd).